Cak Nanto hingga Rizal Mallarangeng Gelar Aksi Damai Dukung KPU

Suasana aksi solidaritas terima kasih KPU di depan kantor KPU. Foto: Fadjar Hadi/kumparan

Sejumlah tokoh yang tergabung dalam gerakan 'Kembali Menjadi Indonesia' menggelar aksi solidaritas di depan Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4). Aksi itu untuk mendukung KPU dalam Pemilu 2019 yang profesional menjalankan tugasnya.

Sejumlah tokoh yang hadir dalam acara itu di antaranya Ketum Pemuda Muhammadiyah Sunanto atau Cak Nanto, musisi Iwa K, politikus Golkar Rizal Mallarangeng, politikus PSI Rian Ernest Tanudjaja, hingga penyanyi Asti Ananta. Selain itu, sekitar ratusan orang lainnya ikut meramaikan aksi solidaritas tersebut.

Pantauan kumparan, massa mulai berkumpul di depan Kantor KPU sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka membuka aksi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membagikan setangkai bunga kepada para pejalan kaki.

Cak Nanto mengungkapkan rasa duka kepada 90 anggota KPPS yang meninggal di masa pemungutan dan penghitungan suara. Ia menegaskan pihaknya akan terus mendukung dan mengawal KPU selama proses pemilu berlangsung.

"Pertama atas nama organisasi, kami berbelasungkawa pahlawan demokrasi yang gugur dalam perjuangan ini, kami berduka. Saya yakin KPU independen, jaga integritas, dan KPU akan kuat, kami mengawal dan bersama KPU," kata Cak Nanto saat berorasi.

Suasana aksi solidaritas terima kasih KPU di depan kantor KPU. Foto: Fadjar Hadi/kumparan

Sementara, Rian mengungkapkan makna dari bunga mawar yang mereka bawa. Menurutnya, mawar merupakan simbol dari perdamaian.

Rian menegaskan gerakan ini tidak terafiliasi dengan gerakan politik. Gerakan ini murni atas inisiatif sejumlah tokoh untuk memberikan dukungan moril kepada KPU.

"Kami sadar betul tensi politik ini belum selesai, karena beberapa elite politik ingin mempertahankan tensi ini. Bahkan ada yang ingin membangun ketidakpercayaan. Kami di sini lintas golongan, berkumpul memberikan dukungan kepada KPU," ucap Rian.

Komisioner KPU Ilham Saputra tak berselang lama menemui massa aksi damai tersebut. Dia menegaskan KPU akan terus bekerja secara transparan dalam Pileg dan Pilpres 2019.

"Terima kasih ada dukungannya. KPU akan bekerja secara profesional dan transparan dalam menjalankan Pemilu 2019," tutur Ilham.

Di akhir acara, massa memberikan bunga kepada Komisioner KPU. Setelah itu, massa membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 18.00 WIB.