Caleg Gerindra di Garut Tutup Akses Jalan Warga Usai Kalah Suara Pemilu 2024

29 Februari 2024 12:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tembok yang dibangun caleg gagal. Dok: Koramil Cibatu, Kodim 0611/Garut
zoom-in-whitePerbesar
Tembok yang dibangun caleg gagal. Dok: Koramil Cibatu, Kodim 0611/Garut
ADVERTISEMENT
Wawan Setiawan, caleg Gerindra dapil 2 Garut, Jabar, menutup gang jalan yang biasa dilewati warga. Diduga ia kecewa karena kalah suara kendati sudah "kontrak politik" dengan warga.
ADVERTISEMENT
Gang yang ditutup ada di Kampung Ciarog, Kecamatan Kersamanah. "Ditutup sejak Minggu sore (25/2)," kata Komandan Koramil Cibatu, Kapten Infanteri Udin, Kamis (29/2).
"Akibatnya, warga harus melalui jalan lainnya yang lebih sempit," kata Udin.
Tembok yang dibangun caleg gagal. Dok: Polres Garut
Camat Kersamanah, Muhammad Topan Sandi, mengatakan musyawarah atas penutupan itu akan dilakukan hari ini, Kamis (29/2). "Insyallah akan kondusif," ujarnya.

Kata Gerindra

Ketua DPC Gerindra Garut, Enan, menyebut Wawan adalah anggota partainya namun bukan pengurus.
"Hanya ber-KTA Gerindra saja. Beliau nyaleg di Gerindra, hanya belum dipercaya atau diberi kesempatan untuk meraih suara terbanyak di dapilnya," katanya.
Tembok yang dibangun caleg gagal. Dok: Polres Garut
Kepada Enan, Wawan mengakui menutup jalan dan merasa bahwa yang ditutup bukanlah jalan umum melainkan tanah milik keluarga.
"Jalan tersebut kerap digunakan warga sebagai jalur alternatif untuk mencari air karena ada selokan kecil yang menjadi batas desa di sana," kata Enan.
ADVERTISEMENT
Enan sudah memberi masukan pada Wawan untuk bermusyawarah dengan warga.