Caleg Titiek Soeharto Hadir dan Beri Sambutan di Acara Bareng Mentan, Bolehkah?

24 Januari 2024 19:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Caleg DPR RI dari Partai Gerindra, Siti Hediati Hariyadi, atau Titik Soeharto, hadir di acara pembinaan penyuluh pertanian dan petani DIY di area parkir Stadion Sultan Agung (SSA), Kabupaten Bantul, Rabu (24/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Caleg DPR RI dari Partai Gerindra, Siti Hediati Hariyadi, atau Titik Soeharto, hadir di acara pembinaan penyuluh pertanian dan petani DIY di area parkir Stadion Sultan Agung (SSA), Kabupaten Bantul, Rabu (24/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Caleg DPR RI dari Partai Gerindra, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, hadir di acara pembinaan penyuluh pertanian dan petani DIY di area parkir Stadion Sultan Agung (SSA), Kabupaten Bantul, Rabu (24/1).
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut turut hadir Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
"Di saat kami Menteri, semua mesin pertanian yang dikirim ke Yogyakarta itu karena usulan beliau. Kita minta dengan hormat Bu Titiek menyampaikan pesan, kesan, apa aja karena beliau mengajak kami datang khusus ke sini," kata Andi Amran dalam sambutannya.
Dalam sambutannya Titiek mengatakan dirinya berterima kasih telah diundang oleh Mentan untuk bisa berbicara di sini.
"Terima kasih Pak Menteri saya diundang diberi kesempatan berbicara di sini," kata Titiek.
Titiek merasa senang berada di tengah-tengah para penyuluh pertanian. Hal ini mengingatkan dirinya pada sang ayah, Presiden Soeharto yang sangat bangga pada petani dan penyuluh pertanian.
"Beliau selalu mengatakan Pak Menteri, bahwa penyuluh pertanian adalah ujung tombak dari keberhasilan swasembada kita di tahun 1984 yang lalu," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Di mana Indonesia kala itu mendapatkan award dari FAO (Food and Agriculture Organization). Jadi mereka-mereka ini pahlawan tanpa tanda jasa," katanya.
Caleg DPR RI dari Partai Gerindra, Siti Hediati Hariyadi, atau Titik Soeharto, hadir di acara pembinaan penyuluh pertanian dan petani DIY di area parkir Stadion Sultan Agung (SSA), Kabupaten Bantul, Rabu (24/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
Titiek berharap kerja-kerja mereka bisa lebih dihargai oleh pemerintah serta kesejahteraannya ditingkatkan.
"Saya dengar dari pak menteri penerimaan daripada PPL dan lain-lainnya sudah ditingkatkan. Kita mudah-mudahan kita ke depan insyaallah kita bisa swasembada beras dan swasembada pangan lagi," katanya.
"Ini tentunya perlu perhatian kerja sama dari pemerintah dalam pengadaan bibit unggul, pestisida dan utamanya adalah pupuk bersubsidi agar tidak terlambat datang ke petani-petani," sambungnya.
Di akhir pidatonya, Titiek memohon doa restu dalam pencalonannya sebagai caleg DPR RI.
"Dalam kesempatan yang baik ini, boleh, izin ya pak Menteri. Saya mohon doa dan dukungan dari penjenjangan sedoyo semua), saya akan nyaleg sebagai anggota DPR RI dari dapil DIY, mohon dukungannya," katanya.
ADVERTISEMENT
Titiek mengatakan jika terpilih, dirinya akan memilih duduk di komisi IV yang membidangi pertanian, perikanan, kelautan, dan kehutanan seperti di 2014 silam.
Kata Bawaslu
Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Bantul, Muhammad Rifqi Nugroho, mengatakan informasi kegiatan ini diketahui dua hari sebelumnya.
"Ini memang kegiatan yang diinisiasi resmi oleh pemerintah. Kita sama-sama tahu itu," kata Rifqi kepada wartawan di SSA, Bantul.
Rifqi mengaku pihaknya tak tahu jika ternyata Titiek Soeharto hadir. Bawaslu Bantul menduga ada pelanggaran dalam hal ini.
"Pertama kedatangan beliau kami tidak mengetahui informasinya. Jadi kami tahu setelah melakukan pengawasan. Kedua, memang sekilas kita menyaksikan ada unsur pelanggarannya," jelasnya.
Rapat pleno akan dilakukan Bawaslu Bantul untuk mengkaji lebih dalam letak pelanggarannya. Yang jelas temuan-temuan hari ini sudah dicatat.
ADVERTISEMENT
"Akan segera kami analisa, kami kaji dan bilamana terbukti sah sebagai bentuk pelanggaran nanti tentunya kami akan segera melakukan tindak lanjut hingga klarifikasi kemudian bila bukti-bukti itu kuat bisa dinaikkan ke unsur pelanggarannya," pungkasnya.