Calon Gubernur DKI Potensial Versi Demokrat: Dede Yusuf hingga Emil Dardak

8 Januari 2022 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Emil Dardak Arumi Bachsin. Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Emil Dardak Arumi Bachsin. Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Pilgub DKI Jakarta 2024 sudah mulai menuai sorotan masyarakat. Sejumlah parpol pun mulai menggodok nama-nama yang mungkin akan diusung dalam Pilgub DKI.
ADVERTISEMENT
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan cagub DKI 2024 harus dapat melanjutkan kebijakan Gubernur Anies Baswedan. Ia menyebut Demokrat akan mulai melihat sejumlah kader dan figur eksternal potensial yang dapat diusung.
"Kita tentu berharap pemimpin DKI ke depan dapat melanjutkan apa yang telah dikerjakan Mas Anies saat ini. Terkait figur-figur yang potensial yang dilirik Partai Demokrat tentunya kami akan mengidentifikasi kader-kader potensial," kata Kamhar, Sabtu (8/1).
"Yang memiliki rekam jejak yang memadai, baik pengalaman di eksekutif sebagai kepala daerah maupun di legislatif sebagai Anggota DPR RI. Namun kami juga tak menutup mata untuk melihat figur-figur potensial non kader yang kini tengah bertugas di pemerintahan," lanjutnya.
Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu (2/6). Foto: Moh Fajri/kumparan
Untuk tokoh internal, Kamhar menuturkan Demokrat memiliki cukup banyak kader potensial seperti Dede Yusuf, Emil Dardak, hingga Anwar Hafid.
ADVERTISEMENT
"Figur internal ada Kang Dede Yusuf (Kepala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda DPP Partai Demokrat), Bang Anwar Hafid (anggota komisi II DPR), Bang Ridho Ficardo (eks Ketua DPD Demokrat Lampung), Mas Emil Dardak (Wagub Jatim), Bu Celica (Bupati Karawang), Bu Iti Jayabaya (Bupati Lebak)," ucapnya.
Bahlil Lahadalia usai dilantik sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Rabu (28/4). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
Sementara itu, Kamhar menilai sosok Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga potensial dan layak dipertimbangkan. Namun, ia menegaskan Bappilu belum membahas Pilgub DKI dengan Majelis Tinggi Partai (MTP).
"Untuk non kader, figur Bang Bahlil Menteri Investasi juga memiliki potensi dan kelayakan. Namun, kami tegaskan hingga kini Bappilu belum melakukan pembahasan khusus tentang ini, dan belum ada arahan dari Majelis Tinggi Partai. Terkait Pilgub, ini menjadi domain MTP," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Kamhar pun mengapresiasi kinerja Anies selama memimpin Jakarta. Menurutnya, Anies sudah merealisasikan janji kampanyenya.
"Janji-janji politik yang pernah disampaikan pada masa kampanye ditunaikan dan dilunasi. Kita saksikan bersama Jakarta terus bersolek menjadi kota yang kekinian. Maju, berkeadaban dan manusiawi. Ramah bagi pejalan kaki, pesepeda dan semakin banyak ruang publik untuk menopang aktivitas sosial masyarakat. Sesuai tagline Mas Anies 'maju daerahnya, bahagia warganya'," tutup Kamhar.