Calon Jemaah Haji Asal DIY: Termuda 18 Tahun, Paling Tua 95 Tahun

6 Mei 2024 16:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji memadati Masjidil Haram. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji memadati Masjidil Haram. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 3.402 calon jemaah haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Tercatat calon jemaah haji termuda asal DIY berusia 18 tahun, sedangkan yang tertua berumur 95 tahun.
ADVERTISEMENT
"Ada empat orang yang di bawah 20 tahun," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag DIY, Aidi Johansyah, melalui sambungan telepon, Senin (6/5).
Jemaah termuda bernama Aledewa Rajaa (18) yang berasal dari Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman. Sementara itu, jemaah tertua bernama Umirah Suto (95) yang beralamat di Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman.
Aidi mengatakan ribuan calon jemaah haji itu dalam kloter 46 sampai 54 dan kloter 81 serta kloter 100. Mereka akan berangkat dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah.
Jemaah haji asal Kabupaten Pati turun dari pesawat saat tiba di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (15/7/2022). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO
Kloter 46 akan masuk asrama di Solo pada 23 Mei sore. Lalu akan berangkat pada 24 Mei pukul 19.20 WIB dan tiba di Tanah Suci pada 25 Mei pukul 03.50.
ADVERTISEMENT
Sementara kloter terakhir yakni kloter 100 akan masuk asrama pada 9 Juni. Lalu pasa 10 Juni pagi berangkat ke Tanah Suci.
"Kalau gelombang kedua, kebetulan Yogyakarta kan semua gelombang kedua, nanti dari Adi Soemarmo Solo menuju Jeddah setelah selesai haji baru ke Madinah. Sembilan hari di Madinah baru setelah itu pulangnya lewat Madinah," pungkasnya.