Calon Kuat Panglima TNI di DPR: Masih KSAD Andika Perkasa dan KSAL Yudo Margono

12 September 2021 16:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
 Foto: Dispenal, TNI AU, dan ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. Foto: Dispenal, TNI AU, dan ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bursa calon Panglima TNI makin menghangat dibahas publik. Pergantian Panglima TNI harus segera dilakukan mengingat Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun di November 2021.
ADVERTISEMENT
Sejumlah nama pun ramai disebut dan dinilai ideal untuk menggantikan Hadi Tjahjanto. Meski begitu, calon Panglima TNI yang menjadi calon kuat di DPR masih belum berubah, yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
“Masih antara KSAD dan KSAL sekarang,” kata Anggota Komisi I Syaifullah Tamliha kepada kumparan, Minggu (12/9).
Hal yang serupa disampaikan Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi. Ia mengungkap dua sosok tersebut adalah calon Panglima TNI yang menguat di DPR, meski menurutnya, ada juga peluang posisi Panglima TNI diisi oleh KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
“Figur yang sering diperbincangkan ada Pak Andika KSAD dan Pak Yudo KSAL. Walaupun KSAU juga berpeluang,” kata Bobby.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, Andika yang paling berpeluang secara popularitas. Tetapi Bobby berpendapat pemilihan Panglima TNI baru bisa juga dilihat dari aspek karier. Dalam hal ini menurutnya Yudo tengah bersinar.
Anggota MPR RI Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
“Secara objektif, semuanya memenuhi syarat, tapi secara subjektif Presiden tidak ada yang tahu. Secara popularitas, KSAD Andika lebih dikenal publik karena sudah menjabat sejak 2018. Sedangkan yang lain baru Mei 2020,” ujar politikus Golkar itu.
“Tapi secara karier yang paling menanjak di era Panglima sekarang adalah KSAL Yudo,” imbuh dia.
Bobby kemudian menyebut sejumlah sosok yang dinilai ideal untuk menjabat sebagai KSAD, jika Andika diangkat menjadi Panglima TNI.
“Ada Pak Dudung Pangkostrad, ada Pak Maruli Pangdam Udayana, ada Pak Eko Margiyono Kasum,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, baik Syaifullah dan Bobby mengatakan belum ada surat presiden (surpres) terkait pergantian Panglima TNI dari Jokowi.
Surpes harus dikirim Jokowi maksimal awal November 2021 agar DPR bisa memproses fit and proper test calon Panglima TNI. Nantinya, jika DPR menyetujui calon Panglima pilihan Jokowi setelah fit and proper, langsung bisa dilantik.
Namun, DPR bisa menolak jika calon yang diusulkan tak sesuai. Jika ini yang terjadi, maka Jokowi harus mengusulkan calon Panglima TNI baru.
Infografik Bursa Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa vs Laksamana Yudo Margono. Foto: kumparan