Calon Wali Kota Bontang, Adi Darma, Meninggal karena Corona

1 Oktober 2020 13:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wali Kota Bontang Pilkada 2020, Adi Darma (Arumanto). Foto: ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wali Kota Bontang Pilkada 2020, Adi Darma (Arumanto). Foto: ANTARA
ADVERTISEMENT
Calon Wali Kota Bontang pada Pilkada 2020, Adi Darma, meninggal dunia pada Kamis (1/10) siang setelah beberapa hari menjalani perawatan sebagai pasien positif COVID-19 di RSUD Taman Husada Bontang.
ADVERTISEMENT
Direktur RSUD Taman Husada Bontang, Kaltim, dr I Gusti Made Suardika dihubungi dari Samarinda, membenarkan berita Adi Darma meninggal.
“Iya Pak Adi Darma meninggal dunia tadi pukul 11.40 WITA karena terinfeksi virus corona,” ujar Gusti, seperti dilansir Antara, Kamis (1/10).
Adi Darma diketahui menderita sakit pada 23 September 2020 sehingga tidak bisa hadir pada tahapan pilkada pengambilan nomor urut di KPU Kota Bontang.
Saat itu pasangan Adi Darma, Basri Rase, hadir sendirian dalam pengambilan nomor dan mendapatkan nomor urut 1 pada Pilkada Bontang 2020 dari dua pasang calon yang bersaing.
Pasangan Adi Darma- Basri Rase maju di Pilkada Bontang melalui jalur partai politik dan diusung oleh PDIP dan PKB dengan jumlah 5 kursi di DPRD setempat.
ADVERTISEMENT
Dokter Gusti belum bisa membeberkan penyakit bawaan Wali Kota Bontang periode 2011-2016 tersebut.
"Nanti ada keterangan resmi saat di rumah sakit,” kata Gusti.
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bontang merilis hasil tes usap Adi Darma yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis (24/9). Setelah itu Adi Darma dirawat di RSUD Taman Husada Bontang.
Meninggalnya Adi Darma menambah deretan calon wali kota yang akan berlaga di Pilkada 2020 di wilayah Kaltim yang meninggal dunia karena COVID-19.
Sebelumnya Calon Bupati Berau, Muharram, juga meninggal dunia pada 22 September 2020 karena COVID-19.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)