Canda JK: Donor Plasma Darah Enggak Sakit, Habis Itu Dikasih Minum, Mi Instan

18 Januari 2021 17:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melakukan proses pengambilan plasma darah atau plasma konvalesen dari pasien sembuh COVID-19, di Unit Donor Darah (UDD) PMI Banyumas, Banyumas, Jateng, Senin (7/12/2020). Foto: Idhad Zakaria/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melakukan proses pengambilan plasma darah atau plasma konvalesen dari pasien sembuh COVID-19, di Unit Donor Darah (UDD) PMI Banyumas, Banyumas, Jateng, Senin (7/12/2020). Foto: Idhad Zakaria/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengapresiasi para penyintas COVID-19 yang sudah mendonorkan plasma darah bagi pasien corona.
ADVERTISEMENT
Salah satu pejabat yang ikut mendonorkan plasma darahnya hari ini adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Namun, belum diketahui kapan Airlangga terpapar COVID-19.
"Pak Airlangga di sini hadir untuk menyumbangkan plasmanya sebagai tanda syukur telah sembuh," ucap JK dalam acara pencanangan gerakan donor plasma konvalesen di YouTube Kemenko PMK, Senin (18/1).
JK mengungkapkan proses donor plasma darah sama sekali tidak sakit. Bahkan, sambil sedikit berkelakar, ia menyebut penyintas COVID-19 yang donor plasma mendapatkan pelayanan yang baik.
Jusuf Kalla. Foto: Dok. Istimewa
"Coba bayangkan Anda selamatkan satu jiwa dan duduk hanya 30 menit. Di Kramat [Kantor PMI pusat] ada TV di depannya, tidak bosan juga, perawatnya baik-baik, dielus-elus kadang kalau sakit," ungkap JK.
"Itu Pak Airlangga, bapak tidak sakit kan? Tidak. Coba, habis itu dikasih minum, kalau perlu dikasih Supermie, Indomie. Aman-aman saja," lanjut dia yang diikuti tawa dari para tamu undangan.
ADVERTISEMENT
Namun, ia mengingatkan para penyintas yang mendonorkan plasma darahnya telah berjasa untuk menyelamatkan nyawa pasien COVID-19 lainnya.
"Tapi jangan lupa kapan Anda punya waktu untuk menyelamatkan satu jiwa. Coba saya tanya, kapan? Inilah waktunya menyelamatkan," tutur JK.
Penyintas COVID-19 dapat mendonorkan plasma darahnya 400-600 cc dalam satu kali pengambilan. Dari 400 cc dapat dibagi menjadi 2 kantong darah yang kemudian diberikan kepada pasien corona.
"400 cc itu akan jadi dua kantong darah, yang bisa sebenarnya satu orang menolong satu [pasien]. Tapi penelitian, dengan satu kantong darah saja yang masuk ventilator besoknya bisa keluar dari ICU. Bisa menolong 2-3 pasien," tutup Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI, Linda Lukitari Waseso.
ADVERTISEMENT