Canda Mendes Sebut Penerima BLT Janda Tua di Rapat DPR, Komisi VIII Ngakak

1 Juli 2020 13:14 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI.
 Foto: KemendesPDTT
zoom-in-whitePerbesar
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI. Foto: KemendesPDTT
ADVERTISEMENT
Menteri Desa Abdul Halim Iskandar memaparkan sejumlah progres Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa di depan Komisi VIII DPR dalam rapat gabungan terkait verifikasi dan validasi data kemiskinan.
ADVERTISEMENT
Halim awalnya menjelaskan jumlah desa yang sudah menerima BLT dana desa selama pandemi COVID-19.
"Pada posisi 29 Juni dana desa sudah tersalur di 70.546 desa atau setara 94 persen dari total desa yang ada di Indonesia dengan jumlah KPM (Keluarga Penerima Manfaat) 7.502.489 keluarga," kata Halim di ruang rapat Komisi VIII, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7).
Rapat Komisi VIII DPR RI. Foto: Dok. Istimewa
Dari jumlah itu, Halim merinci lagi masyarakat yang menjadi KPM salah satunya adalah Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA). Halim lalu spontan menyebutnya sebagai kelompok Janda tua.
"Yang terdiri atas PEKKA, ternyata banyak sekali. Ada 2.025.672 atau 27 persen penerima BLT dana desa, ini adalah Perempuan Kepala Rumah keluarga," tutur Halim.
"Janda tua, Pak," lanjut Halim.
ADVERTISEMENT
Sontak anggota Komisi VIII dan jajaran Kementerian tertawa mendengar 'janda tua'. Mendes Halim tampak tersenyum-senyum kecil sejenak.
"Harus saya pertegas ini (Janda Tua)," candanya.
Dia melanjutkan, selain PEKKA, kelompok penerima BLT dana desa lainnya yang terbesar adalah petani dan buruh tani sebesar 88 persen.
"Semua data ini, tujuh juta ini, dalam proses pengiriman by name by adress sudah mencapai kurang lebih 5 juta sekian. Yang nanti juga akan kita kirim ke Pak Mensos. Karena kami outsourcing Pak. Kerja outsourcing saja ini. Setelah COVID-19 selesai tentu desa tidak lagi melaksanakan BLT karena nanti semua kewenangan ada di Kemensos," papar Halim.
Hadir juga dalam rapat gabungan itu Menteri Sosial Juliari Batubara, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Kemendagri diwakili Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh.
ADVERTISEMENT
--------------------------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.