Cara Bima Arya Atasi Macet di Bogor: Hapus Angkot dan Bangun Trem

16 Februari 2020 18:06 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Angkor di Bogor berputar balik Foto: Aditia Nugraha/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Angkor di Bogor berputar balik Foto: Aditia Nugraha/kumparan
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan salah satu penyebab kemacetan di wilayah Bogor adalah banyaknya jumlah angkutan umum alias angkot. Ada lebih dari 3.000 angkot di Kota Hujan itu.
ADVERTISEMENT
“Macet di Bogor itu satu, karena angkotnya kebanyakan. Angkot itu 3.412. Nah ini sejak 2 tahun lalu sudah jadi badan hukum,” kata Bima usai menghadiri paparan survei Indo Barometer di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (16/2).
Angkot di kemacetan Paledang Kota Bogor Foto: Arif Firmansyah/ANTARA
Bima mengatakan akan menghilangkan angkot-angkot tersebut untuk mengatasi kemacetan. Angkot di Bogor akan diubah menjadi satu bus seperti TransJakarta.
“Angkot ini bertahap akan hilang dari pusat kota. Sudah kita konversi nanti tiga angkot akan menjadi satu bus. Jadi di pusat kota akan berkurang jumlahnya. Lalu jadi feeder tahun ini mulai prosesnya,” kata Bima.
Selain itu, Bima juga berencana membangun trem. Nantinya, trem tersebut akan terkoneksi dengan Stasiun LRT.
”Nah tahun ini sudah direncanakan membangun trem untuk menjemput LRT yang diperkirakan masuk 2 tahun lagi,” ujar Bima.
ADVERTISEMENT