Cara Jakarta Percepat Vaksinasi Corona: Buat Sentra Vaksinasi Hingga Jemput Bola

12 April 2021 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo meninjau vaksinasi  untuk media di Balai Kota DKI Jakarta.  Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo meninjau vaksinasi untuk media di Balai Kota DKI Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam rangka menjangkau lebih banyak warga yang menerima vaksinasi COVID-19 di Ibu Kota, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan berbagai inovasi.
ADVERTISEMENT
Salah satunya dengan membentuk kebijakan vaksinasi berbasis wilayah dan membentuk sentra vaksinasi di berbagai wilayah di Jakarta.
Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman serta Plt Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda DKI Jakarta, Suharti, menyebut, dalam pelaksanaannya, Pemprov kini melibatkan banyak fasilitas kesehatan swasta, baik sebagai lokasi vaksinasi maupun dalam penyediaan tenaga kesehatan di lokasi yang bukan faskes milik pemerintah.
Petugas kesehatan mencatat data warga yang akan melakukan vaksinasi COVID-19 secara drive thru untuk lansia di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/3/2021). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Menurutnya, lansia lebih memilih sentra vaksinasi corona tersebut karena jaraknya lebih dekat. Selain itu, mereka juga bisa melaksanakannya bersama-sama dengan warga dari daerah yang sama.
“Kami menyiapkan sentra vaksinasi di tingkat kecamatan dan kelurahan, di luar Puskesmas dan rumah sakit. Sentra vaksinasi ini lebih diminati oleh lansia karena lebih dekat dengan rumah dan bisa bersama-sama dengan warga dari lingkungan masing-masing. Selain itu, sentra vaksinasi yang disiapkan oleh Pemerintah Pusat dan suplai vaksin kepada kami juga sangat membantu meningkatkan kapasitas vaksinasi DKI Jakarta,” jelas Suharti, dikutip dari PPID Jakarta, Senin (12/4).
ADVERTISEMENT
Kebijakan ini merupakan kolaborasi Pemprov DKI dengan organisasi masyarakat dan asosiasi industri atau asosiasi pelaku ekonomi dalam menyediakan sentra vaksinasi dengan tenaga kesehatan dari Pemerintah Daerah.
Sementara, untuk sentra vaksinasi yang lebih besar, dibantu oleh Kementerian Kesehatan. Tenaga kesehatan yang bertugas merupakan gabungan dari pemerintah pusat dan daerah.
Hingga saat ini, total jumlah lokasi vaksinasi COVID-19 adalah 525 titik yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta, dengan total kapasitas vaksinasi sebanyak 86.580 orang per hari.
Presiden Jokowi meninjau proses vaksinasi para guru dan lansia di SMA Negeri 70 Bulungan , Jakarta Selatan, Rabu (24/2). Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
Dilansir PPID DKI Jakarta, vaksinasi corona di Jakarta dilaksanakan di berbagai lokasi sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI juga menyiapkan sistem untuk membantu pendaftaran dan penjadwalan vaksinasi lansia secara offline, sehingga para lansia yang tak bisa menggunakan sistem online tetap bisa divaksinasi.
Menurut Suharti, langkah-langkah yang diambil adalah dengan menggunakan data yang diambil dari Dinas Dukcapil DKI Jakarta untuk memonitor lansia yang sudah maupun belum divaksin. Kemudian, dilakukan penjadwalan hingga tingkat RT. Tahapan selanjutnya adalah pengurus RT akan menginformasikan jadwal vaksinasi kepada lansia di wilayahnya.
“Diupayakan dalam satu RW divaksin di lokasi yang sama untuk kemudahan pengelolaan di lapangan. Untuk warga yang belum terjadwal karena tidak ber-KTP DKI Jakarta atau yang lokasinya jauh karena alamat domisili berbeda dengan alamat KTP, tetap dimungkinkan untuk divaksin, baik dengan mendaftar melalui online maupun melaporkan diri ke Ketua RT,” jelas Suharti.
ADVERTISEMENT
Sementara, untuk vaksinasi bagi purnawirawan, Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan Kepolisian dan TNI.
Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan bus sekolah untuk mengangkut lansia yang akan divaksinasi di faskes yang jauh dari tempat tinggalnya. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
Jemput Bola
Seperti diketahui, Pemprov DKI juga menyediakan layanan antar-jemput bagi para lansia untuk divaksinasi, baik menggunakan bus sekolah maupun bus Transjakarta di sejumlah wilayah.
Selain itu, kelurahan bersama RT/RW melakukan antar-jemput lansia dengan menggunakan sepeda motor serta melakukan pendataan warga secara langsung, dari rumah ke rumah.
Dalam melaksanakan program ini, Pemprov juga bekerja sama dengan menggandeng perusahaan swasta, yaitu Gojek dan Grab, untuk memberikan fasilitas berupa gratis biaya atau pemotongan biaya pengantaran bagi lansia ke lokasi vaksinasi yang telah ditetapkan.
Layanan tersebut disediakan bagi lansia yang kesulitan menjangkau lokasi vaksinasi akibat terlalu jauh dari rumah.
Pemprov DKI juga mengimbau untuk digalakkannya sosialisasi soal vaksinasi corona kepada publik, baik melalui media sosial maupun grup WhatsApp di setiap RT/RW di Jakarta.
ADVERTISEMENT