Cara Pemprov Bali Rawat OTG Corona: Konsumsi Madu Lokal hingga Terapi Video Call

8 Juli 2020 20:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tenaga medis Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tenaga medis Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov Bali merawat pasien virus corona tanpa gejala dengan cara karantina. Selama karantina, pasien wajib mengkonsumsi makanan bergizi, meminum madu, olahraga, dan menjalani terapi melalui panggilan video.
ADVERTISEMENT
Metode itu dinilai mampu mempercepat kesembuhan pasien agar bisa kembali berkumpul dengan sanak keluarganya.
Koordinator Perawatan Karantina Dinas Kesehatan Bali, Ns Gede Wardana, mengatakan saat ini ada 216 pasien laki-laki dan 290 pasien perempuan positif virus corona yang dikarantina di tiga balai pelatihan milik pemerintah dan tiga hotel bintang 4.
Biasanya pada pagi hari pasien dipersilakan keluar dari kamarnya. Mereka mengantre dengan jarak satu meter bertemu perawat yang sudah memakai alat pelindung lengkap.
Pecalang atau petugas keamanan adat Bali menghukum pelanggar protokol kesehatan terkait pencegahan virus corona. Foto: Antara/Fikri Yusuf
Satu per satu pasien lalu menceritakan keluhan atau keadaan mereka baik secara fisik, psikis atau hal teknis di ruang karantina saat istirahat di malam hari. Selanjutnya, di hadapan perawat, pasien akan mengkonsumsi madu lokal sebanyak 20 cc dan mengambil nasi kotak untuk makanan pagi serta mengkonsumsi vitamin berdosis tinggi.
ADVERTISEMENT
Mereka juga melakukan olahraga secara mandiri. Olahraga berupa senam, jogging, sambil berjemur di matahari dilakukan agar tubuh bugar.
Pada siang hari dan malam hari, para pasien kembali konsumsi makanan lengkap plus vitamin dosis tinggi dan istirahat di kamarnya. Tim kesehatan lalu memberikan pengetahuan mengenai virus corona dan cara mencegahnya.
Bagi pasien yang membutuhkan trauma healing, diberikan waktu untuk konsultasi baik secara tatap muka atau melalui WhatsApp video call kepada perawat atau psikolog.
Ilustrasi video call dengan anggota keluarga. Foto: Shutterstock
Secara bergilir tim perawat juga akan mengajak ngobrol santai para pasien melalui panggilan video mencegah kebosanan baik siang atau malam hari sebelum istirahat. Para pasien lalu menjalani tes swab 2 sampai 3 tiga ke depan sampai dinyatakan sembuh dari corona.
ADVERTISEMENT
“Jadi perawatannya perawatan holistik, menyangkut biologisnya, psikologis dan sosial saat new era dengan spiritual dan selama dalam perawatan kita perlakukan ketat dan displin untuk memaksakan protokol kesehatan memakai masker saat keluar kamar, menjaga jarak, rajin cuci tangan dan lain sebagainya,” kata Wardana saat dihubungi, Rabu (8/7).
Ilustrasi daun mint dan madu Foto: dok.Shutter Stock
Terkait madu, Wardana mengatakan, pasien mengkonsumsi madu lokal ini sebanyak dua kali sehari. Madu ini sebagai obat untuk membersihkan bakteri.
Biasanya pemprov Bali mengandalkan madu produksi lokal yang berasal dari Penatih, Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng.
“Madu itu memang bagus untuk energi. Kemudian memang disinfektan alami. Memang sudah terbukti untuk membunuh virus dan bakteri, itu yang kita kasih. Dan itu memang madu lokal. Nama latinnya trigona. Bukan madu lebah biasa. Lebahnya kecil-kecil yang ada di daerah tertentu saja,” kata Wardana.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengamatan Wardana, pasien positif yang mengkonsumsi madu tingkat kesembuhannya lebih cepat satu minggu dibandingkan pasien yang tidak mengkonsumsi madu.
Lama pasien dirawat biasanya tergantung jenis virus, usia, dan sakit penyerta pasien. Pasien yang tercepat sembuh dalam kurun waktu lima hari.
“Madu jenis trigona dan sudah kita uji, yang sebelumnya kita kasih madu agak lama, tapi yang kita kasih agak cepat,” kata dia.
Ketika pasien dinyatakan sembuh, tim kesehatan juga memberi nasihat. Pertama, pasien wajib menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan sehat dan buah yang banyak, olahraga dan tidur yang cukup.
Kedua, pasien diharapkan jadi kader di tingkat keluarga untuk mengedukasi pencegahan dan penerapan protokol kesehatan virus corona.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, terdapat 1.971 orang positif virus corona di Bali di mana 1,079 orang sembuh dan 25 orang meninggal.