Cara Polisi Agar Macet Horor Puncak Tak Terulang Lagi Hari Ini

3 Maret 2022 10:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi arus lalu lintas arah ke kawasan Puncak, Bogor, saat Hari Raya Nyepi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi arus lalu lintas arah ke kawasan Puncak, Bogor, saat Hari Raya Nyepi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Jumlah pengunjung kawasan wisata Puncak, Bogor, saat long weekend perayaan Isra Mikraj awal pekan ini memang membeludak. Hari ini, selang 3 hari kemudian, terdapat kembali hari libur karena bertepatan dengan Nyepi yang ada pada 'hari kejepit'.
ADVERTISEMENT
Arus kendaraan ke arah Puncak juga sudah mulai ramai. Pagi hari, sudah ada 28 ribu kendaraan yang masuk Puncak. Apakah akan terjadi kemacetan horor lagi?
Polisi sudah menyiapkan serangkaian antisipasi agar hal serupa tak terulang hari ini. Salah satunya adalah pemeriksaan ganjil genap.
“Dari sejak tadi malam sudah ratusan kendaraan juga kami putar balik ke Jakarta untuk nomor kendaraan yang tidak sesuai dengan tanggalnya,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Kamis (3/3).
Iman juga menempatkan 185 anggotanya untuk berjaga dan berpatroli di setiap titik rawan kemacetan.
“Dalam jam-jam tertentu ketika membutuhkan pengurasan volume kendaraan yang meningkat, maka one way atau satu arah juga kami terapkan,” lanjutnya.
Sebagai informasi, pemberlakuan ganjil genap dan lajur satu arah ini diberlakukan secara bergantian. Artinya, saat sedang memberlakukan aturan lajur satu arah, maka kebijakan ganjil genap tidak berlaku.
ADVERTISEMENT
Iman juga menambahkan, volume kendaraan yang memasuki wilayah Puncak pagi ini masih berada dalam batas normal pengunjung.
“Sampai dengan tadi pagi itu sekitar 28 ribu kendaraan sudah masuk ke wilayah Puncak. Sementara long weekend sebelumnya, kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak di angka 80 ribu,” jelasnya.
Kondisi arus lalu lintas arah ke kawasan Puncak, Bogor, saat Hari Raya Nyepi. Foto: Dok. Istimewa
Untuk mengatasi adanya mobil mogok akibat terjebak macet dalam waktu yang cukup lama, Polres Bogor menyiapkan tim khusus untuk membantu warga yang kendaraannya bermasalah.
“Tiga mobil derek sudah ditempatkan mulai dari mulai di bawah, Gunung Mas, dan TWM, kemudian tempat-tempat parkir juga sudah disediakan,” tambah Iman.
Tidak hanya pembatasan volume kendaraan, jumlah pengunjung di setiap tempat wisata juga dibatasi sesuai dengan aturan kapasitas maksimal yang berlaku.
ADVERTISEMENT
“Kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat dan pengusaha untuk sama-sama menjaga (protokol kesehatan) sehingga COVID-19 yang ada khususnya di Kabupaten Bogor ini bisa terkendali,” pungkas Iman.