Catat! Begini Alur Kedatangan Wisman 14 Oktober 2021 di Bandara Ngurah Rai Bali

6 Oktober 2021 17:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai. Foto: Dok. Bandara Ngurah Rai.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai. Foto: Dok. Bandara Ngurah Rai.
ADVERTISEMENT
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah mempersiapkan alur kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali. Pemerintah pusat mengizinkan wisman dari negara tertentu berlibur ke Bali mulai Kamis (14/10/2021).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, alur kedatangan disiapkan sejak wisman turun dari pesawat hingga menuju hotel untuk karantina.
"Angkasa Pura I senantiasa berkomitmen untuk dapat menerapkan protokol kesehatan dan mendukung penegakkan syarat perjalanan udara, khususnya bagi turis mancanegara, yang datang melalui Bandara Ngurah Rai Bali," ujar Faik Fahmi dalam pernyataan tertulis, Rabu (6/10).
"Diharapkan pembukaan Bali bagi turis mancanegara secara bertahap ini dapat berjalan lancar dan dapat menunjukkan kesiapan stakeholder pariwisata Bali dalam menyambut kedatangan turis mancanegara dalam skala lebih besar nantinya, yang akhirnya dapat membantu memulihkan perekonomian Bali," jelasnya.

Berikut alur kedatangan wisman melalui Bandara Ngurah Rai :

1. Pre-flight: sebelum terbang ke Bali, turis mancanegara harus sudah menyiapkan bukti vaksin dosis lengkap, memiliki hasil PCR 3x24 jam dari negaranya, mengisi health alert card (HAC), memiliki dokumen pemesanan hotel karantina, mengisi e-PCR, memastikan dokumen keimigrasian, mengisi electronic customs declaration (e-CD).
ADVERTISEMENT
2. Thermo Scanner: setelah mendarat, turis mancanegara menuju terminal kedatangan dan diperiksa suhu badannya. Bagi turis mancanegara yang suhu badannya 38 derajat Celsius atau lebih rendah dapat melanjutkan proses selanjutnya. Sedangkan turis yang suhu badannya di atas 38 derajat Celsius diarahkan menuju ruang pemeriksaan lanjutan. Apabila hasil observasi menujukkan sehat, maka turis dapat melanjutkan proses selanjutnya. Jika hasil observasi menyatakan tidak sehat, maka turis dirujuk ke rumah sakit.
Kontre registrasi di Bandara Ngurah Rai untuk kedatangan wisman pada 14 Oktober 2021. Foto: Dok. Bandara Ngurah Rai.
3. Konter Registrasi: pada konter registrasi turis akan dilayani oleh petugas Satgas COVID-19, turis mancanegara melakukan input data dan petugas melakukan kontrol data serta print barcode. Terdapat 10 konter dengan waktu proses registrasi sekitar 10 menit per turis.
4. Pemeriksaan dokumen kesehatan dan hotel karantina: pemeriksaan dua dokumen ini dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan melakukan barcode tapping dengan waktu proses di konter KKP sekitar 1 menit.
Kursi yang telah disiapkan di Bandara Ngurah Rai untuk registrasi dan pemeriksaan dokumen kesehatan untuk wisman saat pembukaan wisata internasional 14 Oktober 2021. Foto: Dok. Bandara Ngurah Rai.
5. SWAB RT-PCR: pengambilan sampel RT-PCR turis mancanegara di mana terdapat 20 bilik tes RT-PCR dengan waktu proses pengambilan sampel sekitar 1,5 menit.
ADVERTISEMENT
6. Imigrasi: pemeriksaan dokumen keimigrasian turis oleh petugas imigrasi di mana terdapat total 16 konter dengan waktu proses pemeriksaan sekitar 1 menit.
7. Pengambilan bagasi: proses pengambilan bagasi milik turis di conveyor belt di mana terdapat 7 unit conveyor belt dengan waktu proses 1 menit.
Suasana terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai. Foto: Dok. Bandara Ngurah Rai.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai. Foto: Dok. Bandara Ngurah Rai.
8. Bea Cukai: pemindaian barcode electronic customs declaration dengan waktu proses 0,16 menit.
9. Holding Area: turis mancanegara menunggu hasil RT-PCR dan dilakukan pendataan oleh pihak hotel karantina dengan waktu proses 60 menit.
10. Satgas Covid-19 Provinsi Desk: Turis melakukan tapping barcode dan Satgas Covid-19 Provinsi melakukan kontrol akses.
Suasana terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai. Foto: Dok. Bandara Ngurah Rai.
11. Pick up zone: turis menuju area penjemputan dan menuju hotel karantina.
“Adapun waktu yang dibutuhkan satu turis atau penumpang untuk melalui proses kedatangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, termasuk menunggu hasil RT-PCR, yaitu 72 menit atau 1 jam 12 menit," kata Faik.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga melakukan penambahan area tunggu di gate 4 hingga gate 6 dan perluasan koridor kedatangan,” lanjutnya.
Dirut AP I Faik Fahmi. Foto: Denita/kumparan
Angkasa Pura I bekerja sama dengan Rumah Sakit Bali Jimbaran dengan untuk fasilitas PCR. Adapun fasilitas yang disediakan berupa mobile lab dua unit, 20 bilik RT-PCR, 10 unit mesin RT-PCR dengan kapasitas 320 tes per jam dan total kapasitas per hari sebanyak 3.840 tes.