Catat Rekor Kematian Harian Corona, Jerman Siapkan Aturan Baru Liburan Natal

25 November 2020 17:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang wanita mengenakan masker di samping petugas polisi yang berjalan di stasiun Ostkreuz, Berlin, Jerman. Foto: Annegret Hilse/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita mengenakan masker di samping petugas polisi yang berjalan di stasiun Ostkreuz, Berlin, Jerman. Foto: Annegret Hilse/Reuters
ADVERTISEMENT
Para pemimpin regional Jerman bersama Kanselir Angela Merkel akan melakukan pertemuan pada Rabu (24/11) untuk membahas strategi pembatasan baru selama libur Natal dan Tahun Baru.
ADVERTISEMENT
Sebelum pertemuan para pemimpin berlangsung, Jerman melaporkan rekor kasus harian virus corona sebanyak 410 kasus dalam 24 jam terakhir.
Mengutip Reuters, berdasarkan proposal perencanaan yang beredar pada Selasa (24/11) negara bagian diperkirakan akan memperpanjang pembatasan parsial hingga 20 Desember mendatang.
Aturan ini akan membuat bar, restoran dan tempat hiburan tutup sementara, namun sekolah dan toko tetap buka.Sementara pertemuan pribadi akan dibatasi hanya 5 orang mulai 1 Desember.
Namun pengecualian, selama Natal dan Tahun Baru pertemuan hingga 10 orang diperbolehkan. Hal ini memungkinkan keluarga dan teman merayakan Natal dan Tahun Baru bersama.
Para pemimpin negara bagian juga akan membahas soal kegiatan belajar di sekolah yang diadakan di waktu yang berbeda-beda, serta kemungkinan dimulainya liburan Natal lebih awal.
Anggota media menggunakan pakian pelindung merawat pasien yang terkena virus corona di rumah sakit komunitas Havelhoehe di Berlin, Jerman. Foto: REUTERS / Fabrizio Bensch
Menteri Utama Sachsen, Michael Kretschmer memperingatkan soal peningkatan pasien corona yang dapat membuat perawatan medis kewalahan dalam beberapa minggu mendatang.
ADVERTISEMENT
"Situasi di rumah sakit mengkhawatirkan. Kita tidak dapat menjamin perawatan medis pada tingkat (infeksi) yang tinggi ini," katanya kepada radio MDR, seperti dikutip dari Reuters.
Berdasarkan data Robert Koch Institute (RKI) kasus baru COVID-19 bertambah menjadi 18.633. Sehingga total infeksi menjadi 961.320 dengan 14.771 kematian.