Catat Ya, Kalau Mau Naik MRT, TransJ hingga Bajaj Wajib Sudah Divaksin

13 Agustus 2021 15:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengemudi angkutan bajaj dan Angkot mengantre di lokasi baru yang telah disediakan di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/6).  Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengemudi angkutan bajaj dan Angkot mengantre di lokasi baru yang telah disediakan di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/6). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengatur operasional angkutan umum dengan mewajibkan penumpang sudah divaksin. Aturan ini berlaku mulai 10-16 Agustus 2021, termasuk bajaj.
ADVERTISEMENT
Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 321 tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Pembatasan Kapasitas Angkut dan Waktu Operasional Sarana Transportasi Pada Masa PPKM Level 4 Coronavirus Disease 2019.
“Seluruh pegawai/karyawan & pelaku perjalanan baik transportasi umum/pribadi harus sudah divaksinasi COVID-19 minimal dosis pertama,” dikutip dari Instagram @dkijakarta, Jumat (13/8).
Dalam aturan tersebut juga dijelaskan jam operasionalnya. Untuk TransJakarta, MRT, Bajaj hingga taksi online maksimal beroperasi sampai pukul 20.30 WIB.
Petugas kemanan berjalan di dalam gerbong MRT di Jakarta, Sabtu (31/7/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
Untuk kapasitas penumpang MRT 70 Orang, Bajaj 2 orang, serta TransJakarta membatasi kapasitas penumpang maksimal 50 persen dengan ketentuan bus gandeng hanya boleh diisi maksimal 60 orang, bus sedang maksimal 30 orang, bus kecil maksimal 15 orang dan 6 orang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pada aturan yang diterbitkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam Kepgub Nomor 974 Tahun 2021 pada 10 Agustus 2021 juga diwajibkan bagi pekerja hingga pengguna di sektor moda transportasi diwajibkan vaksinasi.
“Pengendara, pekerja dan pengguna transportasi publik telah divaksinasi,” kata Anies.