CCTV Rekam Dua Tembakan Rudal Iran yang Jatuhkan Pesawat Ukraina

15 Januari 2020 10:33 WIB
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tulisan ini telah mendapatkan penambahan informasi soal perbedaan penanggalan pada kamera CCTV jatuhnya pesawat Ukraina.
ADVERTISEMENT
---
Sebuah rekaman video baru jatuhnya pesawat Ukraina di Iran tersebar di internet. Dalam rekaman terbaru ini, terlihat dua roket ditembakkan dari pangkalan militer Iran dan menghantam pesawat tersebut.
Diberitakan Reuters, rekaman baru ini pertama kali dilaporkan oleh New York Times pada Selasa (14/1). Kamera pengawas tersebut berada di atas sebuah bangunan dekat desa Bidkaneh, provinsi Teheran, sekitar 6 kilometer dari pangkalan militer Garda Revolusi.
Dalam rekaman pada 8 Januari 2020 itu, terlihat kilatan rudal dari darat-ke-udara yang menghantam pesawat maskapai Ukraine International Airlines tersebut. Sekitar 30 detik kemudian, rudal kedua ditembakkan, menghantam pesawat yang mencoba putar balik untuk mendarat darurat.
Kedua tembakan tersebut tidak langsung menghancurkan pesawat. Pesawat tujuan Kiev itu jatuh tidak lama kemudian, menewaskan seluruh kru dan penumpang yang berjumlah 176 orang.
ADVERTISEMENT
Menurut New York Times, tembakan rudal pertama berhasil merusak transponder atau alat pelacak pesawat nomor penerbangan 752 itu. Hal ini membuat pesawat hilang sinyal di udara.
Video tersebut pertama kali diunggah di Youtube oeh seorang warga Iran pada Selasa (14/1) sekitar pukul 02.00 pagi.
Barang-barang milik korban jatuhnya pesawat Ukraina International Airlines di Iran. Foto: Nazanin Tabatabaee / WANA / via REUTERS
Tanggal pada CCTV tertulis 2019-10-17, bukan 8 Januari 2020, tanggal jatuhnya pesawat Ukraina. Menurut ahli di New York Times, kemungkinan perbedaan tanggal ini terjadi karena sistem CCTV tersebut menggunakan kalender Persia.
8 Januari 2020 dalam kalender Persia menjadi 18 Dey 2019. Dey adalah bulan kesepuluh pada kalender Persia. Perbedaan satu hari pada rekaman menjadi tanggal 17 diperkirakan karena adanya perbedaan kabisat pada kalender Persia dan kalender Gregoria di sistem penanggalan CCTV.
ADVERTISEMENT
Butuh waktu tiga hari sampai Iran mengakui pesawat tersebut tertembak rudal militer. Sebelumnya mereka membantah keras laporan tersebut, bersikeras pesawat jatuh karena masalah teknis.
Iran mengatakan rudal tak sengaja tertembak karena mengira pesawat itu adalah roket asing. Namun penyelidikan New York Times membuktikan sebaliknya. Menurut media AS tersebut, pesawat Ukraina berada di jalur penerbangan resmi dan bergerak naik 2.000 kaki per menit sebelum ditembak jatuh.
Iran telah mengakui kesalahan mereka dan menangkap beberapa orang yang dinilai bertanggung jawab. Sementara itu, pemerintah Kanada yang puluhan warganya tewas dalam insiden itu, mendesak keadilan kepada Iran.