Cegah Baby Boom saat Wabah Corona, BKKBN Bagikan Alat Kontrasepsi Gratis dan APD

30 Juni 2020 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hamil PTR Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Hamil PTR Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo memaparkan strateginya dalam mencegah baby boom (ledakan angka kelahiran bayi) di tengah pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Salah satu upaya yang dilakukan adalah membagikan alat kontrasepsi secara cuma-cuma kepada masyarakat.
"Membangun rantai pasok distribusi gratis alat kontrasepsi dengan melibatkan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB)," kata Hasto dalam webinar bertajuk 'Politik Kesehatan Berdikari' yang digelar PDIP, Selasa (30/6).
"Kami cek betul sampai ke pelosok-pelosok. Kami cek dan saya jamin cukup saat ini," sambung dia lagi.
com-Ilustrasi ibu hamil Foto: Shutterstok
Selain itu, Hasto menyampaikan pihaknya juga memasok 32.000 alat pelindung diri (APD) untuk para bidan desa. Pembagian ini sudah berlangsung sejak Maret 2020 atau saat virus corona pertama kali muncul di Indonesia.
"Karena itu program kami mencegah baby boom. Kami mulai bulan Maret sudah bergegas dengan IDI dengan memberikan layanan proaktif, membagi APD bagi 32.000 bidan di desa," papar Hasto.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. Foto: BKKBN
Langkah lain yang dilakukan BKKBN adalah meluncurkan program KB serentak sejuta akseptor (peserta Keluarga Berencana) dalam sehari. Peluncuran ini berlangsung pada peringatan Hari Keluarga Nasional yang berlangsung Senin (29/6) kemarin.
ADVERTISEMENT
"Biasanya seremonial, kami gerakkan semua karyawan dan kader (Keluarga Berencana). Jumlahnya ada 1,2 juta kader untuk hadir di tengah keluarga saja untuk memberikan pelayanan," ujar dia.
Langkah terakhir BKKBN adalah dengan membuat massive family planning information (layanan informasi yang masif untuk keluarga berencana).
"Sehingga kami sukses dari pelayanan dan aman dari COVID-19, itu kami pegang teguh. Mudah-mudahan itu menjadi bisa untuk kepentingan branding power equity (kekuatan merek) Indonesia berdasarkan kemandirian dan gotong royong," tandas Hasto.
Selain Hasto, pengisi diskusi webinar ini diikuti Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, dan Ketua DPR Puan Maharani sebagai keynote speaker.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.