Cegah Banjir di Surabaya Barat, Risma Bangun Danau Buatan

26 Februari 2019 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengecek lokasi pembangunan bozem di Bundaran PTC. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengecek lokasi pembangunan bozem di Bundaran PTC. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal membangun bozem di Jalan Mayjend Yono Soewoyo. Bonzem itu dibangun di tengah bundaran Pakuwon Trade Center (PTC) Surabaya. Target pengerjaan selama satu bulan.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menilai pembangunan bozem itu bertujuan untuk menampung air ketika hujan deras turun. Pembangunan bozem, ujar Risma, untuk mengantisipasi banjir di kawasan Surabaya Barat.
“Lahan yang berada di tengah bundaran PTC itu nanti akan dibangun bozem, supaya ketika hujan turun air tidak lagi mengalir menuju ke Jalan HR Muhammad,” kata Risma dalam keterangan tertulis, Selasa (26/2).
Denah Bundaran PTC yang akan dibangun Bozem. Foto: Dok. Istimewa
Rencananya, bozem bakal dibangun di lahan yang luasnya sekitar 1 hektare. Risma menjelaskan, pembangunan bozem itu dilakukan secara swakelola, artinya, tidak dilelangkan kepada pihak swasta.
Alasannya, jika dilelang bakal memakan waktu dan biaya besar. “Jadi akan dikerjakan oleh teman-teman sendiri Dinas PU Bina Bina Marga dan Pematusan,” ujar Risma.
ADVERTISEMENT
Bozem merupakan danau buatan yang fungsinya adalah menampung air hujan. Pemerintah Kota Surabaya pada tahun 2018 menargetkan ada tujuh bozem yang dibangun untuk mencegah banjir.
Selain pembangunan bozem, Pemkot Surabaya juga akan memperlebar jalan di Bundaran PTC. Jalan itu bakal ditambah dua jalur, yang sebelumnya hanya tiga.
Risma menyebut, penambahan jalur itu untuk mengurai kemacetan di jam-jam padat. “Bundaran PTC itu juga akan kita perlebar menjadi 5 lajur, jadi ada penambahan sekitar 7 meter,” jelasnya.