Cegah Candu Gadget, Pelajar SD-SMP di Bandung Akan Diberi Anak Ayam

22 Oktober 2019 3:02 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Walikota Bandung Oded M. Danial. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Walikota Bandung Oded M. Danial. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bandung Oded M. Danial berencana memberikan satu ekor anak ayam kepada para pelajar setingkat sekolah dasar (SD) dan menengah (SMP) di Bandung untuk mencegah candu terhadap ponsel. Menurut dia, rencana tersebut sedang dalam tahap pengkajian dengan dinas terkait.
ADVERTISEMENT
"Saya punya program ke depan untuk anak-anak sekolah terutama SD dan SMP agar mereka juga tidak terlalu fokus kepada gadget. Ini sedang dikaji oleh kita nanti ada program anak-anak akan dikasih memelihara anak ayam. Ini terobosannya," kata dia di Balai Kota Bandung, Senin (21/10).
Oded mengatakan, ayam yang akan diberi kepada para pelajar itu berjenis ayam kampung. Nantinya, para pelajar itu diminta untuk mengurusi anak ayam tersebut. Namun, sebelum diberi tugas, mereka akan mendapat pelatihan terlebih dahulu.
"Supaya anak-anak punya kegiatan, enggak ke gadget wae (aja). Akan kita kasih anak ayam kampung. Kita bagikan kepada mereka. Nanti disuruh diurus," ucap dia.
"Tapi, sebelumnya nanti kita akan mengadakan pelatihan kepada mereka bagaimana cara mengurus ayam. Nanti akan kita bina," lanjut dia.
Ilustrasi anak ayam Foto: Pixabay
Oded menambahkan, anak ayam tidak membutuhkan kandang yang luas dan harganya hanya Rp 7.500 tiap ekor. Selain membatasi interaksi dengan ponsel, kata dia, memelihara anak ayam dapat membuat jiwa berdagang dan menumbuhkan rasa cinta pada hewan.
ADVERTISEMENT
"Jadi, saya berharap dengan adanya kegiatan ekstra buat anak-anak di rumah mengurangi anak-anak berinteraksi dengan gadget. Sekalian juga ada dimensi bagaimana entrepreneur beternak dan ada dimensi anak-anak akan tumbuh dalam dirinya bagaimana menyayangi binatang," tutur dia.
Namun, Oded belum menyebut waktu pasti program itu akan diterapkan. Dia akan menguji coba program tersebut pada 20 hingga 30 anak di 30 kecamatan. Jika berhasil, tiap anak akan diberi satu ekor anak ayam untuk diurus.
Lebih lanjut, Oded pun berencana akan memberi hadiah sepeda bagi anak-anak yang berhasil merawat anak ayamnya dengan baik agar mereka senang dan semakin bersemangat.
"Nanti ditimbang mana nu pang gedena bakal dibere sapeda hadiah ku urang (yang paling besar bakal saya kasih sepeda). Wah, senang," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Terkait ponsel, Oded menilai memang memiliki sisi positif dan negatif bagi anak-anak. Dia mengimbau para orang tua mengawasi interaksi anak dengan ponsel untuk mengantisipasi konsumsi berita negatif oleh anak.
"Saya mengimbau kepada para orang tua bahwa sesungguhnya anak-anak dibawa umur sesungguhnya sebaiknya dibatasi jangan dilepaskan dan dibebaskan mereka pegang gadget karena gadget itu kan berbagai informasi," tandas dia.