Cegah Corona, Australia Larang Warganya Pergi ke Luar Negeri

18 Maret 2020 6:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. Foto: AFP/ALEJANDRO PAGNI
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. Foto: AFP/ALEJANDRO PAGNI
ADVERTISEMENT
Pemerintah Australia melarang warganya untuk menghentikan semua perjalanan ke luar negeri. Keputusan itu disampaikan oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Rabu (18/3).
ADVERTISEMENT
Morrison mengatakan, kebijakan ini dilakukan untuk menghentikan penyebaran pandemi virus corona.
“Jika kita memperlambat penyebaran, kita menyelamatkan nyawa,” kata Morrison, dikutip dari AFP, Rabu (18/3).
“Jangan pergi ke luar negeri. Itu sangat jelas, itu instruksi,” sambungnya lagi.
Ilustrasi virus corona di Australia. Foto: Shutter Stock
Selain itu, Morrison juga melarang pertemuan di ruangan yang melibatkan lebih dari 100 orang.
“Ini (virus corona) adalah kejadian 100 tahun sekali. Kami belum pernah melihat hal semacam ini di Australia sejak akhir Perang Dunia pertama,” ucap Morrison.
Morrison memprediksi kebijakan membatasi pergi ke luar negeri dan melarang perkumpulan akan berlangsung setidaknya selama 6 bulan.
“Apa pun yang kita lakukan, harus dilakukan setidaknya selama enam bulan,” kata Morrison.
Warga Australia borong tisu toilet di tengah wabah corona. Foto: AFP/William West
Meski begitu, Morrison menolak permintaan masyarakat untuk menutup sekolah, langkah yang telah diambil banyak negara lainnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, jika sekolah ditutup akan membawa dampak buruk pada ekonomi dan merugikan masyarakat. Penutupan sekolah, kata Morrison, akan menghilangkan 30 persen pekerja dari industri kesehatan karena orang tua harus berada di rumah bersama anak-anak mereka.
Australia sejauh ini mencatat lebih dari 450 orang positif corona. Hingga saat ini, tercatat virus corona menyebabkan lima kematian.