Cegah Corona, Bupati Lebak Minta Operasional Bus Damri di Wilayahnya Disetop

28 Maret 2020 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Lebak Iti Octavia di Museum Multatuli Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Lebak Iti Octavia di Museum Multatuli Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan
ADVERTISEMENT
Virus corona masih mewabah di Indonesia. Jumlah kasus positif corona saat ini sebanyak 1155 pasien, 59 di antaranya sembuh dan 102 meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Demi mencegah virus corona menyebar di wilayahnya, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, meminta Perum Damri untuk menghentikan sementara operasional bus.
Iti Octavia telah menyurati Dirut Perum Damri, Setia N Milatia Moemin, terkait permintaan tersebut pada Jumat (27/3).
"Dalam rangka upaya pencegahan penyebaran COVID-19 semakin meluas, kami memandang harus ada pembatasan mobilitas warga dari dan menuju wulayah Kabupaten Lebak. Berdasarkan hal tersebut, kami meminta agar operasioal layanan angkutan Damri di wilayah Kabupaten Lebak dihentikan sementara selama 14 hari," ujar Iti Octavia dalam surat yang diterima kumparan, Sabtu (28/3).
Ilustrasi Bus Damri. Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Iti Octavia menyatakan, permintaan itu dilandasi kasus corona yang semakin meluas di Indonesia. Terlebih Kabupaten Lebak berdekatan dengan daerah yang menjadi zona merah corona, salah satunya Kabupaten Bogor. Untuk itu, Iti Octavia berharap Perum Damri mempertimbangkan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Adapun di Kabupaten Lebak saat ini belum ada pasien positif corona. Namun terdapat 55 ODP dan 2 PDP di Kabupaten Lebak.
"Perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia yang semakin meningkat dengan tingkat penyebaran yang semakin meluas, Kabupaten Lebak berada pada wilayah yang berbatasan langsung dan terkoneksi dengan wiayah yang telah terdampak/daerah zona merah COVID-19," tutupnya.