Cegah Corona, Gubernur dan Wagub Bali Cek Kelayakan Thermal Scanner Ngurah Rai

Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati meninjau thermal scanner di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Dok. Istimewa

Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati gerak cepat mengantisipasi penyebaran virus corona di Bali. Dua pemimpin di Bali itu mengecek kelayakan alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) di Bandara Internasional Ngurah Rai.

Kedua pejabat itu bahkan langsung melakukan pengecekan sistem pemeriksan turis asing saat masuk ke Bali melalui thermal scanner di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Koster mengatakan, sistem pengawasan turis asing ke Bali sudah cukup baik dan tertib. PT Angkasa Pura I telah menyiapkan dua ruang isolasi bila ada suhu tubuh turis asing yang terdeteksi 38 derajat celcius.

Gubernur Bali Wayan Koster (tengah) saat meninjau thermal scanner di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Dok. Istimewa

"Tadi pemeriksan dengan thermal scanner sangat lancar dan tertib dan sudah disiapkan ruang isolasi kalau suhunya melebihi 38 derajat itu langsung dibawa, tapi sejumlah penumpang tadi tidak ada yang melebihi batas minimumnya. Semua berjalan dengan baik dan lancar dan AP (Angkasa Pura) sudah menyediakan pelayanan yang memadai untuk memeriksa yang dari luar negeri yang masuk, transit, maupun juga turun di Bali. Sejauh ini tidak ada apa-apa," kata Koster kepada wartawan usai meninjau thermal scanner di Bandara Ngurah Rai, Selasa (3/3).

Gubernur Bali Wayan Koster (tengah) saat meninjau thermal scanner di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Dok. Istimewa

Dia juga telah meminta secara khusus kepada PT Angkasa Pura dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar untuk memantau secara ketat suhu tubuh turis asing yang masuk ke Bali. Dia tak ingin ada turis asing yang lolos dari deteksi thermal scanner.

"Saya sudah bicara dengan manajer AP (Angkasa Pura) dan juga Imigrasi dan KKP supaya menjalankan layanan dengan baik dan displin dan sesuai standar yang berlaku supaya kita bisa memastikan semua para wisawatan atau penumpang yang masuk dan keluar dari bandara bisa dikontrol dengan baik," kata dia.

Koster juga mengklaim, standar pelayanan kesehatan dan deteksi thermal scanner di Bali telah sesuai dengan standar World Health Organization (WHO).

"Sejauh ini kita memiliki pelayanan standar WHO," kata dia.