Cegah Corona, Kemenag Sleman Imbau Warga Tak Gelar SOTR saat Ramadhan

Sahur on the road (SOTR) Foto: Sari Kusuma Dewi/kumparan

MUI telah mengimbau warga agar tidak melakukan kegiatan sahur on the road atau SOTR saat bulan Ramadhan nanti. Sebab, pandemi virus corona di Indonesia belum mengalami penurunan.

Menanggapi hal itu, Kemenag Sleman, Yogyakarta, sepakat dengan imbauan MUI. Mereka juga telah mengeluarkan surat panduan ibadah selama bulan Ramadhan di tengah pandemi virus corona.

“Sahur dan buka puasa dilakukan oleh individu atau keluarga inti, tidak perlu sahur on the road atau ifthar-jama’i (buka puasa bersama),” kata Kepala Kemenag Sleman Sa’ban Nuroni dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/4).

Imbauan itu telah diserahkan kepada lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid, maupun musala. Mereka dimbau tidak menggelar kegiatan buka puasa bersama.

Meski begitu, Sa’ban menjelaskan bahwa ibadah puasa di bulan Ramadhan harus dilakukan berdasarkan ketentuan fikih. Ia juga mengimbau salat tarawih dilakukan secara mandiri atau berjamaah bersama keluarga inti di rumah.

“Tilawah atau tadarus Alquran dilakukan di rumah masing-masing berdasarkan perintah Rasulullah SAW untuk menyinari rumah dengan tilawah Alquran,” kata dia.

Sementara terkait peringatan Nuzulul Quran dalam bentuk tablig akbar yang menghadirkan penceramah dan massa dalam jumlah besar diminta untuk ditiadakan. Termasuk iktikaf dalam 10 malam terakhir Ramadhan di masjid atau musala.

“Pelaksanaan salat Idul Fitri yang lazimnya dilaksanakan secara berjamaah, baik di masjid atau di lapangan ditiadakan, atau sesuai dengan fatwa MUI pada saatnya,” kata Sa’ban.

------

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!