Cegah Corona, Khofifah Akan Lakukan Rapid Test bagi Pemudik yang Pulang ke Jatim

26 Maret 2020 1:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Jelang Bulan Ramadhan, Pemprov Jatim bakal mengantisipasi gelombang pemudik Jabodetabek di tengah pandemi virus corona. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hal itu sebagai tindak lanjut usai mendapatkan informasi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, soal adanya puluhan ribu warga yang mudik lebaran lebih awal bakal masuk Jatim dan Jateng.
ADVERTISEMENT
Bila memungkinkan, pemudik akan disisir menggunakan rapid test untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Saya baru dapat kabar juga dari Pak Ganjar (Gubernur Jateng), juga ada kabar dari teman di Jakarta, dengan memberikan beberapa data bahwa mereka sudah mudik. Mereka ini sudah di jalan bahkan mungkin sudah di rumah," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya Rabu (23/3).
Khofifah menjelaskan, tracing akan dilakukan kepada pemudik yang pulang ke Jatim. Selanjutnya, mereka bakal dilakukan rapid test untuk memastikan tak membawa virus corona ke kampung halaman.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
"Kalau proporsionalitas itu sudah tercukupi, rapid test itu masih tersedia, maka kita sesungguhnya punya keinginan untuk bisa memberikan rapid test (ke pemudik)," jelasnya.
Hingga kini, Pemprov Jatim baru mendapat 10 ribu alat rapid test bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi. Rencananya, rapid test itu akan didistribusikan ke sejumlah daerah di Jatim.
ADVERTISEMENT
"Rapid test yang sampai kira-kira 10 ribu, kita akan mendistribusikannya sesegera mungkin," pungkasnya.