Cegah Corona, Misa di Prancis Dilakukan Secara Drive-in

18 Mei 2020 12:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uskup Agung Prancis dari Chalons-en-Champagne Francois Touvet melambaikan tangan usai massa pertama di Chalons en Champagne, Reims, Prancis.  Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes
zoom-in-whitePerbesar
Uskup Agung Prancis dari Chalons-en-Champagne Francois Touvet melambaikan tangan usai massa pertama di Chalons en Champagne, Reims, Prancis. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes
ADVERTISEMENT
Istilah drive-in kembali muncul di masa pandemi virus corona, yaitu untuk nonton bioskop dari dalam mobil. Tapi di Prancis berbeda, sistem drive-in digunakan untuk misa gereja.
ADVERTISEMENT
Inovasi ini dilakukan gereja Katolik Roma di kota Chalons-en-Champagne pada Minggu (17/5). Di parkiran mobil, terlihat kendaraan berderet di depan mimbar tempat pastur berkhotbah.
Jemaah dilarang keluar dari kendaraan mereka. Isi kendaraan juga dibatasi hanya empat orang yang berasal dari rumah yang sama.
Salib ditampilkan saat massa drive-in pertama Perancis di Chalons en Champagne, Reims, Prancis. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes
Kidung-kidung dinyanyikan oleh orang-orang di dalam mobil. Suara klakson dari dalam mobil jadi bagian dari prosesi ibadah. Pastur kemudian berkeliling membagikan hosti atau roti komuni.
"Orang-orang di dalam mobil mereka, mereka datang dari apartemen atau rumah yang sama, mereka bawa gel alkohol dan bermasker. Mobil-mobil berjarak satu meter, kami memberi mereka hosti, lalu kami cuci tangan," kata Uskup Agung Francois Touvet.
Uskup Agung Prancis dari Chalons-en-Champagne Francois Touvet melambaikan tangan usai massa pertama di Chalons en Champagne, Reims, Prancis. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes
Sejauh ini Prancis memiliki 179.569 penderita virus corona dengan 28.108 kematian. Pada 11 Mei lalu, Prancis memang melonggarkan lockdown, tapi ibadah di dalam gereja masih dilarang keras, khawatir memicu pandemi gelombang kedua.
ADVERTISEMENT
Bagi para jemaah, misa drive-in sedikit mengobati rindu mereka menghadiri misa di gereja. "Ada misa di televisi tapi rasanya tidak sama seperti kebaktian Minggu di gereja," kata seorang jemaat, Michelle.
Uskup Agung Prancis dari Chalons-en-Champagne Francois Touvet melambaikan tangan usai massa pertama di Chalons en Champagne, Reims, Prancis. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona