Cegah Corona, Taksi dan Ojol yang Mangkal Dibubarkan Polisi

9 April 2020 4:04 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi polisi berpatroli. Foto: Antara/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi polisi berpatroli. Foto: Antara/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
Polisi terus melakukan patroli untuk membubarkan kerumumam massa di Jakarta. Mereka yang berkumpul diminta untuk kembali ke rumah demi mencegah penyebaran virus corona. Di antara yang diminta untuk pulang ialah sopir taksi dan ojek online (ojol) yang masih mangkal menunggu penumpang.
ADVERTISEMENT
Akun twitter resmi Ditlantas Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro menunjukan ada dua lokasi tempat mangkal taksi dan ojol yang didatangi polisi. Lokasi tersebut berada di Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat. Tepatnya di depan Mal Taman Anggrek.
“Kami menimbau kepada warga masyarakat yang masih kumpul-kumpul, silakan anda meningkalkan tempat ini untuk menghambat virus corona. Silakan bapak-bapak, ibu-ibu, untuk ke rumahnya masing-masing,” kata petugas dalam video yang dibagikan akun tersebut.
Sopir taksi dan ojol pun tidak membantah. Mereka segera meninggalkan lokasi usai diperingatkan polisi.
“Kami imbau sekali lagi kepada bapak ibu yang masih nongkrong-nongkrong untuk meninggalkan tempat ini. Jangan sampai nanti menyebarkan virus corona dan silakan anda kembali ke rumah masing-masing,” kata petugas.
ADVERTISEMENT
Jakarta menjadi provinsi dengan kasus COVID-19 tertinggi di Indonesia. Pemerintah pun menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk ibu kota.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan, PSBB akan mulai dijalankan pada Jumat 10 April 2020, tepatnya pukul 00.00 WIB.
Pada masa pemberlakuan PSBB ini, patroli seperti hari ini akan ditingkatkan. Warga akan dipantau agar tak ada kerumunan selama masa PSBB.
"Jadi PSBB ini akan berlaku hari Jumat tanggal 10 pukul 00.00 WIB, itu mulai berlakunya. Dan nanti akan banyak patroli, karena kita harus memastikan tidak ada kerumunan," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Rabu (8/4).
"Bukan berbentuk check point, tapi akan patroli seluruh jajaran bersama polisi dan TNI untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat menaati," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
-----
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!