Cegah Corona, UIN Sunan Kalijaga Yogya Instruksikan Mahasiswa Kuliah Online

14 Maret 2020 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kampus Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kampus Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Perguruan tinggi di Yogyakarta beramai-ramai mengintruksikan mahasiswanya agar kuliah secara online untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Setelah UGM dan UNY, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta juga mengintruksikan mahasiswa kuliah secara online.
ADVERTISEMENT
Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 53 Tahun 2020. Plt Rektor UIN Sunan Kalijaga, Sahiron menjelaskan surat edaran yang dikeluarkan kampusnya itu untuk menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tanggal 9 Maret 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Desease (COVID-19) pada Satuan Pendidikan.
Serta Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 069-08/2020 tentang Pelaksanaan Protokol Penanganan COVID-19 pada Area Publik dan Surat Edaran Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Nomor 43 Tahun 2020 tanggal 2 Maret lalu tentang Antisipasi Penyebaran Virus Corona.
"Kegiatan belajar mengajar (KBM) di UIN Sunan Kalijaga tetap dilaksanakan dengan sistem pembelajaran online atau penugasan," jelas Sahiron, Sabtu (14/3).
Sahiron menjelaskan untuk kegiatan praktik seperti laboratorium, praktik lapangan, KKN, akan dilakukan penjadwalan ulang. Atau jika memungkinkan akan diganti dengan metode lainnya.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang seperti wisuda dan sejenisnya ditunda sampai waktu yang ditentukan kemudian," katanya.
Selanjutnya, untuk para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tidak diperbolehkan melakukan fingerprint. Presensi kehadiran akan dilakukan secara manual. Civitas akademik UIN Sunan Kalijaga juga dilarang ke luar negeri maupun ke kota yang terkonfirmasi corona.
"Bagi yang baru pulang dari luar negeri atau dan kota-kota dalam negeri yang terkonfirmasi COVID-19 diminta untuk melaksanakan tugas kedinasan di rumah selama 14 hari dari hari kepulangan," ujarnya.
Kemudian jika ada yang mengalami gejala mirip terpapar corona maka diminta segera berkonsultasi ke dokter. Pimpinan di masing-masing fakultas, lembaga dan unit-unit diminta untuk menyediakan antiseptic atau sabun cuci tangan di setiao sudut kampus. Serta rutin menyemprotkan disinfektan.
ADVERTISEMENT
"UIN Sunan Kalijaga membentuk Satuan Tugas Pencegahan Penyebaran COVID-19," pungkasnya.
Saat ini sudah ada 3 kampus besar di Yogyakarta yang memutuskan untuk melaksanakan kuliah secara online dalam upaya mencegah penyebaran virus corona. Sebelumnya UNY dan UGM telah mengumumkan intruksi tersebut. UGM bahkan telah menetapkan status Siaga COVID-19.