Cegah Flu Burung, Filipina Larang Impor Unggas dari Australia

19 Agustus 2020 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi peternakan ayam Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peternakan ayam Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Otoritas Filipina pada Rabu (19/8) melarang sementara impor unggas yang berasal dari Australia. Keputusan diambil setelah ditemukan kasus flu burung H7N7 di sebuah peternakan telur di Victoria, Australia.
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian Filipina mengatakan bahwa larangan itu berlaku mulai tanggal 14 Agustus 2020, yang mencakup larangan pengiriman seluruh produk unggas yakni daging unggas, anak ayam, dan telur. Australia meyumbangkan kurang dari 1 persen impor unggas ke Filipina.
Para ahli kesehatan mengatakan bahwa flu burung dapat menginfeksi manusia, meskipun hanya ada bukti terbatas penularan dari manusia ke manusia.
Ilustrasi kota Manila, Filipina. Foto: lineofxite via Pixabay
Infeksi manusia terutama didapat melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau lingkungan yang terkontaminasi.
Menteri Pertanian William Dar mengatakan semua pengiriman unggas dari Australia masih bisa masuk asalkan izin impor yang dikeluarkan pada atau sebelum 6 Agustus 2020. Dengan ketentuan unggas disembelih atau diproses pada atau sebelum 3 Juli 2020, atau 21 hari sebelum wabah.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Filipina telah menghadapi wabah flu burung yang berasal dari dalam negeri. Kasus terbaru melibatkan subtipe H5N6 yang sangat menular dari virus yang terdeteksi di sebuah peternakan telur di kota San Luis di provinsi Pampanga pada Juli lalu.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)