Cegah Kasus Ciracas, Pangdam Siliwangi Minta Prajurit TNI Tak Mudah Terprovokasi

2 September 2020 10:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengingatkan prajurit TNI yang berada di wilayah Jabar agar tidak terprovokasi berita hoaks.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Polsek Ciracas menjadi sasaran penyerangan oknum TNI akibat terprovokasi hoaks. Jangan sampai hal serupa dilakukan oleh prajurit di wilayah Kodam III/Siliwangi.
"Kejadian yang lalu di Jakarta Timur tidak boleh terjadi di wilayah Banten maupun di wilayah Kodam III/Siliwangi," kata dia melalui keterangannya, Rabu (2/9).
Nugroho mengingatkan, para prajurit TNI, Polri, dan warga, ialah saudara sehingga tak boleh terjadi gesekan antara tiga unsur tersebut. Menurut dia, prajurit TNI harus bijak menerima informasi yang diperoleh dengan mencerna kemudian mengecek terlebih dahulu kebenarannya.
"Bila ada berita-berita yang belum tentu kebenarannya harus dapat mencerna informasi dengan sebaik baiknya, selalu cek kroscek, selalu cek berulang kali supaya yakin benar sehingga tidak akan salah pada pengambilan suatu keputusan. Dan bijak dalam bermedia sosial tidak boleh berbohong baik bicara maupun menulis," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Nugroho meminta agar para prajurit menjaga nama baik satuan dan menghindari pelanggaran.
"Jaga nama baik satuan, jaga nama baik orang tua," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, massa menyerang Polsek Ciracas karena mendapat kabar tak benar yang menyebut rekannya, Prada Muharman Ilham, dikeroyok warga di kawasan Arundina, Cibubur. Padahal, Prada Ilham yang kini dirawat di RS Moh Ridwan Meuraksa mengalami luka-luka karena kecelakaan tunggal.