Cegah Kecelakaan, Jokowi Minta KNKT dan Kemenhub Awasi Pesawat yang Akan Terbang

20 Januari 2021 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah tas berisi bagian tubuh korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Kamis (14/1). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah tas berisi bagian tubuh korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Kamis (14/1). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meminta KNKT dan Kemenhub untuk mengawasi dengan ketat penerbangan pesawat. Hal ini dilakukan untuk mencegah peristiwa jatuhnya pesawat.
ADVERTISEMENT
"Saya minta segera ditindaklanjuti, baik oleh KNKT atau (Kementerian) Perhubungan, terutama pemeriksaan dan pengawasan terhadap pesawat-pesawat yang akan terbang," kata Jokowi saat meninjau Posko Darurat Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Dermaga Ex JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/1).
Jokowi menegaskan, keselamatan masyarakat merupakan hal yang utama. Sehingga, segala upaya pencegahan kecelakaan pesawat harus dilakukan.
"Demi keselamatan masyarakat, demi keselamatan penumpang," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga kembali menyampaikan duka cita atas jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182. Dia berharap keluarga korban ikhlas dan sabar.
"Saya juga ingin menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga, semoga diberikan keikhlasan dan kesabaran," ujarnya.
Jokowi juga meminta agar proses pemberian santunan bagi keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air bisa segera diselesaikan. Sehingga, seluruh ahli waris bisa menerima apa yang menjadi hak mereka.
ADVERTISEMENT
"Segera diselesaikan keseluruhan korban dan penumpang," pungkasnya.