Cegah Kerumunan, Kemenag Imbau Keluarga Jemaah Haji Tak Jemput ke Bandara

13 Juli 2022 1:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jamaah calon haji melambaikan tangan saat pelepasan dan pemberangkatan jemaah haji kloter pertama di Bumi Perkemahan, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (26/6/2022). Foto: Adeng Bustomi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Jamaah calon haji melambaikan tangan saat pelepasan dan pemberangkatan jemaah haji kloter pertama di Bumi Perkemahan, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (26/6/2022). Foto: Adeng Bustomi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jemaah haji telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah pada Selasa (12/7) kemarin. Rencananya mereka akan dipulangkan Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) ke Indonesia dimulai pada Jumat (15/7).
ADVERTISEMENT
Plh Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Waryono Abdul Ghafur mengimbau, agar para keluarga tak menjemput langsung para jemaah haji tersebut ke bandara.
Sebab, ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya kerumunan di tengah penyebaran COVID-19 yang kembali meningkat. Pihaknya ingin menghindari terjadinya kerumunan.
“Jadi keluarga tidak perlu jemput ke bandara dan juga di debarkasi, tapi penjemputannya di masing-masing kabupaten dan kota masing-masing,” kata Waryono dikutip dari laman resmi Kemenag, Selasa (12/7).
Pembatasan penjemputan juga dilakukan karena sebelum pulang ke daerah masing-masing, jemaah akan dicek suhu tubuhnya, setibanya di Tanah Air. Jemaah dengan suhu tinggi (demam), akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan dengan antigen atau PCR.
Jemaah calon haji kloter pertama antre memasuki pesawat saat keberangkatan di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022) dini hari. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Pada keterangan sama, Sekretaris Ditjen P2P Kementerian Kesehatan, Yudhi Pramono, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan posko kesehatan di setiap bandara kepulangan jemaah haji Indonesia. Mereka juga menyiapkan ambulans dan rumah sakit bila ditemukan jemaah haji dalam keadaan darurat kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Di asrama haji, kami siapkan tim untuk memeriksa jemaah haji yang baru datang. Jadi mereka akan melakukan screening secara menyeluruh," katanya.
"Apabila ditemukan gejala-gejala COVID-19 maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan yakni antigen atau PCR. Apabila ditemukan reaksi ringan maka akan dilakukan isolasi oleh satgas Covid daerah. Apabila ditemukan reaksi berat maka akan dilarikan ke rumah sakit yang telah ditetapkan," jelasnya.
Jemaah haji telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah pada Selasa kemarin. Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) kini siap memulangkan jemaah ke Indonesia yang akan dimulai pada Jumat (15/7).
"Jemaah haji sekarang ada beberapa kloter yang akan diberangkatkan pada 15 Juli," ucap Kepala PPIH Daerah Kerja Makkah, Mukhammad Khanif.
Kloter pertama yang akan pulang adalah SOC-1, Embarkasi Solo, yang akan terbang dengan Garuda Indonesia dari Jeddah pada pukul 05.10 tanggal 15 Juli 2022 dan diperkirakan tiba di Indonesia pada 22.15 WIB.
ADVERTISEMENT