Cegah Klaster Keluarga, dr Reisa Ingatkan Mandi dan Keramas Usai dari Luar Rumah

4 Januari 2021 17:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 dr Reisa Broto Asmoro. Foto: Dok. Satgas Gugus Tugas COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
dr Reisa Broto Asmoro. Foto: Dok. Satgas Gugus Tugas COVID-19
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk terus disiplin protokol kesehatan pencegahan corona sembari menunggu proses vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Menurut Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, protokol kesehatan masih sangat penting saat ini, termasuk di dalam rumah agar terhindar dari potensi klaster keluarga.
"Lebih dari 1.900 klaster yang ditemukan Kemenkes. Banyak yang berasal dari kerumunan, lalu menulari kolega, teman sekantor, dan yang paling memprihatinkan, keluarga," kata dr Reisa dalam keterangannya, Senin (4/1).
"Orang yang tinggal serumah yang mungkin abai protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah kemudian menularkan kepada anggota keluarga lain," sambungnya.
Warga menggunakan masker beraktivitas di Kawasan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (13/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Atas dasar itu, kata Reisa, mengingatkan protokol kesehatan 3M hingga protokol saat masuk rumah usai bepergian. Termasuk mandi, keramas, dan wajib ganti pakaian dengan yang bersih.
"Siapa pun anggota keluarga yang keluar rumah dan pulang setiap bepergian wajib untuk disiplin protokol kedatangan, segera bersihkan diri dengan mandi dan keramas, lalu ganti pakaian yang bersih sebelum bertemu anggota keluarga lain," ucapnya.
Warga menggunakan masker dan pelindung wajah saat menggunakan KRL dari stasiun Bogor. Foto: Adek Berry/AFP
Selain itu Reisa juga meminta masyarakat memperhatikan masalah sirkulasi udara di dalam rumah.
ADVERTISEMENT
"Pastikan ventilasi di rumah tetap terjaga dengan baik, buka jendela pintu rumah secara rutin, ini yang harus dipahami seluruh anggota keluarga, tak terkecuali anak-anak," jelasnya.
Reisa pun berharap segala protokol kesehatan bisa diterapkan masyarakat di mana saja demi memutus mata rantai penularan corona.
"Disiplin 3M adalah kunci utama, lakukan terus sampai WHO menyatakan pandemi di seluruh dunia telah berakhir, sampai rantai penularan SARS-CoV-2 putus tuntas," pungkasnya.
Infografik Protokol Masuk Rumah. Foto: Ilham Syawal/kumparan