Cegah Penyebaran Corona, Polda Jabar Larang Personel dan Keluarganya Mudik

7 April 2020 11:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga. Foto: Dok. Polda Jawa Barat
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga. Foto: Dok. Polda Jawa Barat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Jabar meminta seluruh personel Polri dan ASN yang bekerja di institusi Polda Jabar tidak mudik sebagai antisipasi sebaran virus corona. Hal tersebut sesuai dengan instruksi dari Kapolri Jenderal Idham Aziz. Sanksi bakal diberikan bila ditemukan adanya personel mengabaikan perintah.
ADVERTISEMENT
"Sesuai instruksi Kapolri bahwa seluruh personel Polri dan ASN Polri dilarang mudik," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga ketika dikonfirmasi, Selasa (7/3).
Erlangga menambahkan, aturan tersebut berlaku pula bagi keluarga personel kepolisian dan ASN. Diketahui, belakangan ini Pemprov Jabar menetapkan larangan mudik untuk mencegah peningkatan angka pasien yang terinfeksi corona. Terkait sanksi, dia tidak menjelaskan secara rinci.
"Termasuk keluarganya tetap mengikuti apa yang menjadi anjuran pemerintah," ucap dia.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
"Bagi yang melanggar (ada) sanksi, karena ini sudah instruksi," pungkas dia.
Sementara itu, pasien yang positif terinfeksi corona di Jabar kembali meningkat. Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) pukul 20.43 WIB, tercatat pasien yang positif berjumlah 263 pasien (sebelumnya 252).
ADVERTISEMENT
Pasien yang positif terpapar tersebar di berbagai wilayah di Jabar seperti Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Tasikmalaya. Di Kota Bandung, pasien yang positif terinfeksi corona kini tercatat berjumlah 66 pasien (sebelumnya 47).