Cegah Penyebaran Varian Baru Virus Corona, Inggris Berlakukan Karantina Hotel

15 Februari 2021 16:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Southampton, Inggris Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Southampton, Inggris Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Para pengunjung yang baru tiba di Inggris dari luar negeri diwajibkan untuk melakukan karantina di hotel yang telah disediakan pemerintah setempat. Aturan ini akan mulai diberlakukan pada Senin (15/2) sebagai bagian pencegahan penyebaran varian baru virus corona.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, pengunjung yang diwajibkan untuk melakukan karantina adalah mereka yang berasal dari 33 negara dengan dengan zona merah kasus COVID-19. Negara-negara dalam zona merah itu juga termasuk Afrika Selatan dan Brasil, yang mana di kedua negara tersebut telah menemukan varian baru corona yang mengurangi kemanjuran vaksin.
Pemerintah Inggris telah menyiapkan 4.963 kamar hotel sebagai tempat karantina. Sistem ini juga dilakukan untuk mencegah kambuhnya krisis setelah gelombang kedua COVID-19 di Inggris.
Sementara itu, kasus baru corona, jumlah kematian, dan pasien rawat inap corona telah menurun tajam. Meskipun peluncuran vaksin juga telah mencapai 15 juta orang, para menteri masih khawatir mutasi baru dari luar negeri dapat merusak kemajuan yang telah dicapai Inggris.
ADVERTISEMENT
“Saat virus ini berevolusi, pertahanan kita juga harus berkembang. Aturan yang mulai berlaku hari ini akan mendukung sistem karantina dan memberi keamanan terhadap varian baru corona di perbatasan,” ucap Menteri Kesehatan, Matt Hancock.
Sejumlah pejalan kaki mengenakan masker saat berjalan di London, Inggris. Foto: AFP/ISABEL INFANTES
Bagi para pendatang dari negara yang bukan termasuk zona Merah juga diwajibkan karantina di rumah selama 10 hari. Mereka juga harus melakukan tes COVID-19 sebanyak dua kali.
Bagi orang yang melanggar aturan pembatasan ini akan dikenakan dengan dan hukuman berat yang berpotensi penjara hingga 10 tahun.