Cegah Tahanan Kabur, Polres Jakpus Pasang Metal Detector di Ruang Kunjungan

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, saat apel pengamanan debat capres di KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Dok. Polres Jakarta Pusat

Polres Jakarta Pusat mengevaluasi ruang tahanan dan petugas jaga di seluruh jajaran polsek, imbas kaburnya 16 tahanan Polsek Tanah Abang beberapa waktu lalu.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, membenarkan evaluasi dan pengetatan kunjungan ke ruang tahanan tersebut. Salah satunya dengan menambahkan alat deteksi metal [metal detector] di setiap ruang kunjungan tahanan.

"Sudah ada (alat metal detector di ruang kunjungan tahanan). Iya (ada pengetatan kunjungan)," kata Susatyo dalam keterangannya, Senin (4/3).

Polres Jakarta Pusat menangkap 8 tahanan narkoba yang sempat kabur dari rutan Polsek Tanah Abang, Kamis (22/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Selain menambah alat metal detector, Polres Jakarta Pusat juga memperketat pengawasan terhadap pengunjung tahanan di setiap polsek yang ada di Jakarta Pusat.

"(Pengawasan) sesuai standar, operasional, dan prosedur (SOP), termasuk barang bawaan (diperketat)," ujar Susatyo.

Sebanyak 16 tahanan Polsek Metro Tanah Abang kabur dari selnya pada 19 Februari lalu. Kejadian bermula saat Polsek Metro Tanah Abang mendapat laporan dari warga belakang rutan, ada sekelompok orang tak dikenal berlarian.

Satu-satunya sisi tembok Polsek Tanah Abang yang menjadi lokasi pelarian 14 tahanan karena berdempetan langsung dengan perkampungan warga, Kamis (22/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Setelah mendapat laporan, polisi langsung memeriksa rutan dan didapati adanya ventilasi yang terbuka di salah satu ruang sel. Ditemukan ikatan kain sajadah terjuntai sampai bawah dari terali besi yang sudah terpotong.

Saat ini seluruh tahanan yang kabur berhasil ditangkap.