Cegah Teror di Sumut Berulang, Edy Ingin Aktifkan Kembali Siskamling

19 November 2019 23:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berencana kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling). Kebijakan itu diwacanakan untuk menekan kemungkinan kelompok teror berkembang di Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya Siskamling, Edy merasa masyarakat bisa saling menjaga satu sama lain. Keberadaan orang yang punya gerak-gerik mencurigakan pun bisa terpantau.
"Semua ini dihidupkan kembali. Siskamling, (bila) ada tamu yang mencurigakan, apa yang dilakukan di rumah harus diketahui," kata Edy di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa (19/11).
Edy tidak menjelaskan bagaimana bentuk Siskamling yang ingin kembali dihidupkannya. Namun, dalam Perkapolri nomor 23 tahun 2007, disebut ronda malam termasuk dalam salah satu bentuk kegiatan Siskamling.
Tidak hanya Siskamling yang melibatkan warga, Edy juga menyinggung peran aparat tingkat bawah dalam.
"Itulah gunanya Babinsa. Itulah gunanya Bhabinkamtibmas. Itu gunanya RT, RW, berjenjang sampai ke atas," sebut Edy.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Edy menyatakan aksi yang dilakukan bomber Polrestabes Medan, Rabbiul Muhammad Nasution, akibat dari pemahaman yang salah.
" Itu pemahaman yang sakit jiwa. Dimana-mana orang takut mati. Dia malah bunuh diri. Itu kan sakit jiwa," ujar Edy Rahmayadi, Selasa (19/11)
Bom di Mapolrestabes Medan sendiri terjadi pada Rabu (13/11) dan melukai 6 orang, empat di antaranya personel polisi sedangkan dua orang lainnya warga sipil. Polisi telah menetapkan 30 tersangka dalam kasus ini.