Cegah Virus Corona Meluas, Georgia Larang Pernikahan

9 September 2020 19:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pernikahan di Georgia. Foto: KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pernikahan di Georgia. Foto: KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP
ADVERTISEMENT
Georgia melarang pernikahan dan acara seremonial sejenis mulai 10 September 2020. Kebijakan diambil seiring melonjak kasus virus corona.
ADVERTISEMENT
Selain melarang pernikahan, pemerintah negara pecahan Uni Soviet ini juga menunda pembukaan bioskop dan teater.
Ilustrasi pernikahan di Georgia. Foto: VLADIMIR VALISHVILI / AFP
Pada Rabu (9/9) Georgia melaporkan penambahan 44 kasus baru virus corona. Total kasus corona mencapai 1.773, sebanyak 19 di antaranya meninggal dunia.
Meski terbilang kecil, penambahan corona di Georgia mengalami peningkatan tajam. Sebab, rata-rata penambahan corona harian di Georgia biasanya berada di kisaran 20-30 kasus sehari.
Pada Selasa (8/9) penambahan kasus corona di Georgia bahkan mencapai 45 orang. Angka itu merupakan rekor penambahan kasus terbesar, sejak kasus corona muncul di Georgia pada Februari lalu.
Karyawan yang mengenakan masker pelindung mengantar orang yang lewat untuk mengunjungi restoran mereka di sepanjang jalan pejalan kaki di pusat Tbilisi, Georgia. Foto: Vano SHLAMOV / AFP
Oleh sebab itu Kepala Administrasi Pemerintah Georgia Natia Mezvrishvili mengumumkan berbagai larangan acara publik, termasuk pernikahan, ulang tahun, dan jamuan makan kedukaan.
ADVERTISEMENT
"Kami mendesak warga untuk mematuhi aturan sebisa mungkin, tunjukkan tanggung jawab kalian sebagai warga sipil, pakai masker dan jaga jarak," sebut Mezvrishvili seperti dikutip dari Reuters.
Georgia pada Juni lalu sudah bisa mengendalikan penyebaran virus corona. Jumlah kasus harian pada bulan itu selalu di bawah 10 orang.
Oleh sebab itu, per Juni 2020 berbagai pembatasan dicabut. Toko-toko, hotel, restoran, dan kafe bahkan boleh kembali beroperasi.