news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cegah Virus Corona, Orang Sakit, Ibu Hamil, dan Anak-anak Diimbau Tak ke Pasar

20 Maret 2020 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang daging di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang daging di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlah orang yang terjangkit virus corona di Jakarta terus bertambah. Virus itu dapat menyebabkan kematian bagi mereka yang memiliki penyakit bawaan atau sedang tidak dalam kondisi fit.
ADVERTISEMENT
Berbekal hal itu, PD Pasar Jaya menerapkan sejumlah aturan di pasar yang mereka kelola. Tujuannya agar pasar tidak menjadi tempat penularan.
Dirut Pasar Jaya, Arif Nasrudin. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, mengimbau masyarakat dalam kondisi tertentu tidak datang ke pasar. Hal itu agar masyarakat tidak sakit COVID-19.
"Imbauan sedikit untuk masyarakat DKI pertama buat saudara-saudara yang saat ini ada ibu hamil agar saat ini tidak ke pasar dulu. Kemudian ada yang sakit untuk tidak ke pasar dulu, anak-anak untuk tidak dibawa," kata Arief di BNPB, Jakarta Timur, Jumat (20/3).
Arief mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan bahan pokok. Ia menjamin stok kebutuhan pangan tercukupi.
Pedagang telur di Pasar 8, Alam Sutera, Tangerang Selatan. Harga telur ayam jelang Ramadhan bertahan tinggi Rp 28.000 per kg. Foto: Wendiyanto/ kumparan
"Kami memastikan kami sudah meeting dengan Satgas Pangan Bareskrim (Polri) dan ini arahan dari semua pemerintah, terutama Pemerintah Daerah yang kemudian memastikan pangan di Jakarta aman. Jadi tolong kepada masyarakat tidak kemudian panik, tidak berlebihan dan pastikan semuanya mengikuti aturan-aturan yang tadi sudah disampaikan," jelas Arief.
ADVERTISEMENT
Jakarta saat ini menjadi provinsi dengan jumlah kasus virus corona terbesar di Indonesia. Pantauan kumparan pada Jumat (20/3) pukul 15.19 WIB terdapat 210 orang positif COVID-19. Sementara 19 meninggal dunia akibat penyakit tersebut. Sedangkan yang sembuh berjumlah 13 orang, masih menjalani perawatan sebanyak 125 orang, dan 66 orang lakukan isolasi mandiri.
Infografik Indonesia Darurat Corona. Foto: Kiagoos Aulianshah/kumparan