Cemerlang di Negeri Orang, Kisah-kisah WNI yang Bersinar di Luar Negeri
Orang seperti Ainun Najib sebetulnya banyak di luar negeri. Mereka dapat dilacak dengan mudah melalui LinkedIn. Ada yang bekerja sebagai akademisi, ada pula yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar. Yang jelas, mereka cemerlang di negeri orang .
Pada Senin (31/1) lalu, Jokowi menantang NU untuk memulangkan Ainun dari Singapura. Ainun dinilai dapat mengambil peran besar dalam perkembangan Indonesia baru.
"Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau diajak ke sini harus bisa digaji lebih dari Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai (Yaqut Cholil Staquf). Kalau beliau nanti call, digaji berapa pun bismillah pasti mau," kata Jokowi.
Sementara itu, Ainun belum mau banyak berkomentar soal tawaran Jokowi itu. Apalagi memang belum ada pendekatan resmi yang dilakukan pemerintah.
"Maaf, sementara masih media silence. Masih terkejut belum tahu mesti respons bagaimana," kata Ainun kepada kumparan, Selasa (1/2).
Keputusan untuk pulang ke Indonesia atau tidak memang tidaklah sederhana. Sebab bukan hanya soal materi, tetapi ada pula kekhawatiran tentang minimnya apresiasi dari pemerintah jika pulang ke Tanah Air.
Nah, selama beberapa hari ke depan, kumparan akan mengangkat kisah-kisah WNI yang berkarier di luar negeri. Satu hari ada satu cerita. Mereka merupakan putra-putri terbaik bangsa yang bekerja di Microsoft, Google, Bytedance, AstraZeneca hingga Hollywood.
Tentu pemerintah juga dapat meminta mereka pulang dan membangun bangsa. Tapi pertanyannya, sanggupkah pemerintah menjamin mereka dapat berkarya di Indonesia dengan baik? Jangan sampai putra-putri terbaik negeri justru terhimpit di negeri sendiri karena menjadi korban politik dan minim apresiasi.
Simak cerita-cerita WNI selengkapnya dalam topik Cemerlang di Negeri Orang
