Cerita Achmad Purnomo: 18 Juli Positif Corona, 24 Negatif

28 Juli 2020 15:09 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, saat ini sudah negatif corona setelah beberapa hari isolasi karena positif. Politikus PDIP itu hanya positif corona dalam 6 hari, yaitu 18-24 Juli. Bagaimana ceritanya?
ADVERTISEMENT
Kepada kumparan, Purnomo mengatakan positif COVID-19 setelah bepergian ke Jakarta pada 16 Juli. Saat itu, Purnomo diminta Jokowi ke Istana.
"Sebelum ke Jakarta saya sudah rapid test, hasilnya nonreaktif, sehingga saya ke Jakarta hari Kamis (16/7). Dari Cengkareng (Soetta) saya ke Istana," ucap Purnomo saat berbincang, Selasa (28/7).
Lantaran sudah rapid test, saat masuk Istana Kepresidenan Jakarta, Purnomo ternyata tidak rapid test lagi sebagaimana wajib bagi semua tamu. Purnomo cukup menunjukkan hasil nonreaktif rapid pada malam sebelum ke Istana.
"Setelah bertemu Presiden, saya pulang ke airport. Karena flight ke Solo enggak ada, saya lewat Semarang, dijemput, langsung ke Solo," tuturnya.
Pekerja berada di dalam bilik disinfektan sebelum memasuki Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin (16/3). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Keesokannya harinya, Jumat (17/7) dan Sabtu (18/7), Purnomo menjalani swab test di Dinas Kesehatan, karena baru pulang dari Jakarta, zona merah corona.
ADVERTISEMENT
Usai swab, Purnomo tetap beraktivitas biasa. Hadiri sidang di DPRD, rapat OJK, dan lainnya. Kemudian Kamis (23/7) saat sedang berenang, Purnomo diberi kabar melalui telepon, hasil swab yang tanggal 18 Juli positif, sementara yang 17 Juli negatif.
Saat itu juga Purnomo ditawari untuk isolasi di rumah sakit atau di rumah. Purnomo memilih di rumah.

Swab Test Mandiri 24 Juli

Keeseokan harinya, Jumat (24/7), karena merasa sehat dan tidak menunjukkan sedikit pun gejala batuk atau sesak, Purnomo berinisiatif untuk tes swab lagi, tapi bukan di Dinkes.
"Saya minta telepon RS Kasih Ibu, mereka bersedia kirim dokter ke rumah sehingga diambil sampel tenggorokan dan hidung oleh dua dokter. Setelah tes, saya tetap isolasi mandiri," ucap Purnomo.
ADVERTISEMENT
Hasil tes swab Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo. Foto: Dok. Pribadi
Dengan begitu, Purnomo positif COVID-19 pada tanggal 18 Juli dan negatif pada tanggal 24 Juli. Purnomo tidak merasa janggal dengan tes pertama, karena bagaiman pun dia mempercayakan itu sebagai hasil valid tes corona.
Meski, pada saat dikabari corona oleh Dinkes, Purnomo tidak diberikan surat, hanya kabar lewat telepon. Sementara saat negatif, dia dikirimi surat dari RS Kasih Ibu.
"Surat (positif corona tanggal 8 Juli) saya enggak lihat, hanya dilapori Dinkes. Saya percaya saja hasilnya, enggak perlu dikasih (surat positif corona)," ujarnya.
Meski sudah dinyatakan negatif COVID-19, Purnomo belum beraktivitas keluar rumah. Dia masih di rumah dan sudah berkumpul dengan keluarga, sambil menunggu hasil tes usap lanjutan dari Dinkes.
"Ya sekarang sudah gaul dengan keluarga, tapi belum kegiatan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.