Cerita Anies Bekerja Tanpa Wagub: Kalau Ada Sandi Tektok via WA

Pertemuan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Senin (27/8/18). (Foto: Instagram @aniesbaswedan)

Kursi wakil gubernur DKI sudah kosong sekitar 3 minggu sejak ditinggal Sandiaga Uno pada Senin (27/8), yang memilih menjadi cawapres. Gubernur DKI Anies Baswedan menceritakan kesibukannya tanpa didampingi wagub.

"Acara banyak banget. Kayak pagi ini, ini acara ketiga. Pagi ini saya harus muter-muter acara. Kalau ada Sandi tuh tektok, bro pagi ya, iya siap. Nanti gantian dia WA (WhatsApp) kalau dia enggak bisa isi acara, terus saya yang datang. Jadi tektok ya enak," ucap Anies di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/9).

Anies sebetulnya berharap semua acara bisa dihadiri, tapi kini kesulitan karena tak ada wagub. "Badannya satu, pengennya sih ke semua acara. Itulah sebagai contoh, kalau ada pembagian saya leluasa itu," cerita mantan Mendikbud itu.

Anies berharap wagub pengganti Sandi bisa enak diajak berkomunikasi untuk berbagi tugas, sebagaimana halnya hubungan dia dengan Sandi. Dalam hal ini, PKS dan Gerindra masih berebut soal kursi wagub.

"Jadi saya harap nanti bisa leluasa komunikasi seperti kemarin kapan saja bisa komunikasi, geser jadwal antarkita biasa saja. Enggak hanya (jangan) kaku, tapi enggak kemudian kenapa sih diganti. Kalau Sandi enggak bisa saya isi, kalau saya engak bisa Sandi isi," paparnya.

Secara teknis terkait pergantian, pasal pengusung Anies-Sandi yaitu PKS dan Gerindra mengusulkan dua nama kandidat wagub kepada gubernur dan DPRD. Lalu DPRD DKI menggelar sidang paripurna untuk menetapkan satu nama.

"Lalu calon tunggal dikirim ke Kemendagri untuk melakukan verifikasi calon yang diusulkan. Kemudian pengusulan ke presiden dan presiden menetapkan. Mudah-mudahan enggak lama lagi," pungkas Anies.