Cerita Arif, Berikan Rhea Health Tone ke Anak dan Istrinya yang Positif Corona
PerbesarADVERTISEMENT
Ariful Hakim, pemred Cek & Ricek, harus menerima kenyataan istri dan anaknya positif corona . Istrinya seorang perawat di sebuah rumah sakit dan anaknya masih berusia 5 tahun.
ADVERTISEMENT
Namun saat ini kondisi anaknya sangat sehat meski masih dinyatakan positif corona. "Sekarang diisolasi di RS Tarakan Jakarta. Sudah lincah dan terlihat sehat," kata Arif di Jakarta, Kamis (20/8).
Sementara kondisi istrinya juga semakin membaik. Meski masih di ICU RS Fatmawati tapi ia sudah tak dipasangi ventilator.
"Pas masuk sudah dalam fase kritis dan pakai ventilator. Sekarang alhamdulillah sudah stabil meski masih di ICU," ungkap dia.
Selain mendapat perawatan dan obat dari RS, sang istri juga diberikan sejumlah suplemen. Mereka adalah Rhea Health Tone (RHT ) dan Herbavid.
"Untuk anak bungsu saya kasih rutin. Mungkin berpengaruh ya? Karena si bungsu masih sehat meski positif hasil swabnya. Tapi tinjauan dari sisi medisnya saya kurang paham," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut rutin memberikan RHT sehari sekali ke anaknya. Satu hari satu mililiter.
"Karena ini kayak jamu menurut saya nggak papa," tutur dia.
Seluk Beluk RHT
RHT adalah suplemen corona yang diinisiasi oleh mantan Mendes Eko Putro Sandjojo dan eks Menkominfo Rudiantara.
Suplemen ini telah digunakan di Armenia, negara pertama yang memberikan surat semacam rekomendasi atau anjuran bahwa RHT bisa dijadikan terapi penyembuhan pasien COVID-19.
Saat ini RHT sudah mendapat izin edar dari BPOM. Ia terdaftar sebagai suplemen dengan nomor registrasi 204633151.
Eko Putro Sandjojo mengatakan, saat ini RHT masih dalam tahapan sejumlah uji klinis II agar statusnya naik tingkat menjadi obat corona.
"Banyak orang yang mengkonsumsi Rhea HTO dan terbantu percepatan penyembuhan terhadap Covid-19. Namun itu sifatnya hanya testimoni dan bukan merupakan hasil clinical trial," kata Eko melalui pesan singkat.
Rhea Health Tone, kata Eko, sudah pernah dilakukan invitro test terhadap SARS-CoV-2 (Virus Covid-19) di University of Texas.
ADVERTISEMENT
RHT juga sudah diujikan ke hewan. Hasilnya juga memuaskan.
"Ke hewan sudah. Ke embrio hewan. Namanya invivo test," tutur dia.
Saat ini RHT masih menjalani uji klinis fase II. Artinya sudah diberikan ke manusia secara terbatas. Fase ini diperkirakan selesai dua bulan lagi.
Setelah itu baru akan diujikan ke manusia dalam jumlah besar. Sebelum nantinya bisa dinyatakan sebagai obat corona.
