Cerita Aryo, Driver Ojol yang Nyaleg: Sisihkan Uang untuk Kampanye

28 Februari 2019 12:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Caleg DPRD Provinsi Jateng dari Partai Golkar, Aryo Permana Kurniawan. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Caleg DPRD Provinsi Jateng dari Partai Golkar, Aryo Permana Kurniawan. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Aryo Permana Kurniawan, seorang pengemudi ojek online maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Provinsi Jawa Tengah. Aryo nekat nyaleg meski tidak bermodal besar.
ADVERTISEMENT
Modalnya hanya ijazah sarjana perikanan dari Universitas Diponegoro. Dia siap bertarung meraup suara masyarakat di daerah pemilihan 13 yang meliputi Batang, Pekalongan, dan Pemalang. Aryo nyaleg dari Partai Golkar.
"Motivasi menjadi caleg, ingin menyampaikan aspirasi kalangan bawah," ujar Aryo ditemui di jalan Pahlawan usia mengantarkan penumpangnya, Kamis (28/2).
Aryo lahir dan besar di Semarang. Dia selalu meluangkan waktu setiap pekan kampanye ke luar kota kelahirannya.
Hal tersebut tak menyurutkannya untuk membuat masyarakat Batang, Pekalongan dan Batang kelak memilihnya pada pemilihan 17 April.
"Mendapatkan dapil jauh dari rumah, karena perintah partai. Seminggu sekali kampanye di dapil, dengan menyebar kartu nama dan berkenalan dengan warga di daerah pemilihan," kata dia.
Caleg DPRD Provinsi Jateng dari Partai Golkar, Aryo Permana Kurniawan (kiri). Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Dia mengaku percaya diri dan tidak takut kalah saing dengan caleg lain yang modalnya lebih besar untuk kampanye. Jika diberi kesempatan, dia menjamin akan menjalankan amanah sebagai wakil rakyat dengan sebaik-baiknya.
"Targetnya Lillahi Ta'ala, saya percaya yang di atas. Niatnya silaturahmi dengan masyarakat. Kalau tidak terpilih juga tidak apa-apa, kembali ngojek," ujar pria kelahiran 23 Agustus 1989 itu.
Mantan aktivis mahasiswa BEM Undip yang sekarang aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia Jateng tersebut, mengaku berkecimpung di dunia politik karena sering diajak kegiatan partai oleh teman-temannya.
"Dulu sering ikutan kegiatan Partai Golkar, terus ditawari jadi kader, akhirnya pengin jadi caleg dan menyalonkan," katanya.
Spanduk dukungan caleg DPRD Provinsi Jateng dari Partai Golkar, Aryo Permana Kurniawan. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Sementara itu, pekerjaannya sebagai tukang ojek online merupakan sumber penghasilan utamanya setiap hari. Untuk bisa kampanye, Aryo mengaku harus menyisihkan uang hasil nariknya tersebut. "Pekerjaan sehari-hari ya ojek online. Dari ojek online bisa mendapatkan Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu perhari," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Aryo kini masih jomlo. Fokusnya saat ini adalah ngojek dan juga menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilahannya. Obrolan kumparan dengan Aryo terputus karena pesanan penumpang di dalam ponselnya.