Cerita Danny yang Minta Bantuan Damkar karena Cincinnya Tersangkut

Proses pengangkatan cincin yang tersangkut oleh petugas Rescue Diskar PB Kota Bandung. Foto: Dok. Istimewa

Pria berusia 35 tahun asal Kota Bandung, Wiria Danny atau akrab disapa Danny, mengalami peristiwa yang tak terduga usai cincin di jari tengahnya tak dapat dilepas. Akibatnya jarinya sempat mengalami pembengkakan.

Danny menceritakan awalnya mengaku iseng menggunakan cincin di jari tengah pada Jumat (7/6) sore. Padahal, cincin tersebut biasa digunakannya di jari manisnya. Ketika hendak dikembalikan ke jari manis, cincin tersebut tidak bisa dilepas.

"Iya, lagi iseng ganti jari aja," kata dia kepada kumparan, Sabtu (8/6).

Kemudian, Danny pun merujuk ke dua rumah sakit di Kota Bandung karena jarinya membengkak hingga berwarna kebiruan. Namun, pihak rumah sakit tidak bisa menangani kejadian yang menimpanya karena kekurangan alat.

Danny pun mengaku sempat putus asa dan berpikir akan mengamputasi jari tengahnya. "Setelah semalem begadang dan hampir putus asa. Mikir jari mau diamputasi," ujar ayah dari satu anak tersebut.

Petugas Rescue Diskar PB Kota Bandung berhasil mencopot cincin yang tersangkut di jari tengah Dani. Foto: Dok. Istimewa

Namun, salah seorang perawat meminta Danny untuk meminta bantuan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bandung.

Setelah mencari informasi terlebih dahulu melalui internet, keesokan harinya Danny memutuskan untuk mendatangi Damkar Kota Bandung. Di sana dia segera mendapat penanganan dari petugas selama 4 jam.

Lamanya penanganan disebabkan bahan cincin terbuat dari titanium. Dia pun mengapresiasi petugas Damkar yang cepat menangani kejadian nahas yang menimpanya.

"Enggak disangka-sangka, pelayanan para petugas di sana sangat amat cepat tanggap. Yang lebih-lebih lagi, kekurangan alat-alat enggak ngebuat mereka menyerah untuk ngebantu saya malah mereka selalu cari saya. Salut!" puji dia.

Proses pengangkatan cincin yang tersangkut oleh petugas Rescue Diskar PB Kota Bandung. Foto: Dok. Istimewa

Sementara itu, Wakil Komandan Pleton 1 Damkar Kota Bandung Gunawan mengatakan, pihaknya menerima laporan Danny sekitar pukul 09.20 WIB dan penanganan selesai tepat pukul 13.49 WIB.

Gunawan menyebut, petugas mengalami kendala karena bahan cincin terbuat dari titanium. Petugas terlebih dahulu mencari alat yang bisa digunakan untuk memotong alumunium.

"Tadi kita cari cara alat apa yang bisa memotong alumunium. Dicobalah dengan kikir dengan lapisan berlian," ujar dia.

Gunawan mengaku petugas Damkar kerap menangani peristiwa serupa yang menimpa Danny. Namun, penanganannya tidak memakan waktu hingga 4 jam.

"Sudah sering (kajadian seperti itu) cuman yang satu ini rekor penanganannya, 4 jam," pungkas dia.

Petugas Damkar juga kerap menangani peristiwa unik lainnya, misalnya telepon seluler yang masuk ke got, pintu rumah terkunci, hingga animal rescue.