Cerita Dompet Dhuafa Menebar Hewan Kurban di NTT

13 Agustus 2019 18:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sentra Ternak NTT, Kampung Ronting Foto: Aulia Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sentra Ternak NTT, Kampung Ronting Foto: Aulia Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Tebar Hewan Kurban (THK) menjadi program Dompet Dhuafa untuk memberdayakan peternak lokal di pelosok Indonesia. Dalam hal ini, memfasilitasi dan menjalin kemitraan demi memenuhi kebutuhan hewan kurban.
ADVERTISEMENT
Perwujudannya bisa dilihat di Kampung Ronting, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di sana, Dompet Dhuafa membangun peternakan seluas delapan hektare sejak 2018 lalu. Peternakan yang diberi nama Sentra Ternak NTT itu digadang-gadang bisa menjadi pusat peternakan di wilayah NTT.
Di peternakan yang berisi 57 sapi, baik jantan maupun betina ini, Dompet Dhuafa juga membangun infrastruktur pendukung. Bahkan, mereka juga membantu biaya operasional peternakan.
Salah satu mitra Dompet Dhuafa di Ronting, Abusyah mengatakan, mereka telah menjalankan beberapa program di peternakan tersebut. Mulai dari penggemukan sapi hingga pengembangbiakan.
Bahkan, peternakan itu pun sudah menjadi pemasok hewan kurban untuk wilayah Ronting. Seperti pada Idul Adha 2019 ini, ketika mereka memasok 10 sapi untuk keperluan kurban.
Sentra Ternak NTT, Kampung Ronting Foto: Aulia Fauzi/kumparan
Atas keberhasilan Abusyah dan timnya, Dompet Dhuafa pun kembali memberikan kepercayaan kepada Sentra Ternak NTT. Dalam hal ini untuk menambah jumlah hewan ternak sebanyak 40 sapi betina dan 50 sapi jantan.
ADVERTISEMENT
Marketing Communication Dompet Dhuafa, Ika Atika berharap, program mitra THK Dompet Dhuafa ini bisa mensejahterakan warga lokal. Selain itu, juga agar Ronting bisa menjadi kampung yang mandiri yang bisa rutin berkurban.
"Di sini kan, daerah minoritas Muslim yang baru bisa merasakan daging satu tahun sekali. Makanya dibikin program ini," ujar Ika kepada kumparan Selasa (13/08).