Cerita Dubes Ukraina yang Sempat Ragu Iriana Ikut ke Kiev

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo meninjau kompleks Apartemen Irpin di Kota Irpin, Ukraina, Rabu (29/6/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Ukraina pada awalnya sempat ragu Ibu Negara Indonesia Iriana Jokowi dapat bergabung dalam lawatan Presiden Jokowi ke Kiev pada Rabu (30/6/2022) lalu.

Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin dalam press briefing yang digelar secara virtual pada Selasa (5/7/2022).

“Kami sempat meragukan Ibu Negara dapat ikut. Dia akhirnya ikut dan itu adalah langkah yang bagus,” tutur Hamianin.

Ibu Negara Iriana Jokowi menyerahkan bantuan kemanusiaan secara simbolis berupa obat-obatan kepada rumah sakit di Kiev. Foto: Instagram/@Jokowi

“Saya pikir itu adalah keputusan yang sangat-sangat bijaksana dan kami senang ibu negara mengikuti delegasi, mengikuti Presiden,” sambungnya.

Di Ukraina, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana sempat mengunjungi sebuah rumah sakit yang merupakan Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ, dan Jaringan Endokrin Ukraina di ibu Kota Kiev.

Di rumah sakit itu, Iriana bertemu pasien-pasien yang sedang dirawat dan berbincang dengan mereka. Seorang pasien terlihat memeluk Iriana hingga ia menitikkan air mata.

Dalam kesempatan tersebut Iriana juga menyerahkan paket bantuan melalui Palang Merah Ukraina dan menyampaikan komitmen bantuan rekonstruksi bagi rumah sakit yang rusak akibat perang.

"Tadi saya sama Bapak Jokowi sedikit membantu untuk rumah sakit yang korban dari peperangan," jelas Iriana.

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

"Dengan bismillah saya mendampingi Bapak, moga-moga peperangan ini segera berakhir karena sangat merinding saya melihat," sambungnya.

Kunjungan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana ke Kiev adalah sebuah kunjungan yang sangat bersejarah. Pasalnya, Jokowi adalah Presiden Indonesia pertama yang pernah datang ke Ukraina.

Selain itu, Jokowi adalah pemimpin negara Asia pertama yang melawat langsung ke Ukraina sejak Rusia melancarkan invasinya pada 24 Februari lalu.

Penulis: Airin Sukono.