Cerita Edy Tangkap King Cobra yang Bikin Heboh Warga Wahau Kalimantan

24 Maret 2018 13:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
King Cobra yang ditangkap Edy. (Foto: Facebook Edy Putra Kelana)
zoom-in-whitePerbesar
King Cobra yang ditangkap Edy. (Foto: Facebook Edy Putra Kelana)
ADVERTISEMENT
Seekor ular king cobra muncul di pemukiman warga Muara Wahau, Kuta Timur, Kalimantan Timur. Ular berbisa dengan panjang 4 meter sempat membuat heboh netizen setelah fotonya diunggah ke Facebook oleh salah satu warga bernama Made Dwi Sudarmawan, Kamis (22/3).
ADVERTISEMENT
Netizen heran dengan ukuran king kobra 'raksasa' yang terlihat jinak berada di tangan Made. Bagaimana carnya menangkap ular berbisa 'raksasa' itu?
Ular King Cobra Raksasa di Kalimantan (Foto: Dok: Facebook Made Dwi Sudarmawan)
zoom-in-whitePerbesar
Ular King Cobra Raksasa di Kalimantan (Foto: Dok: Facebook Made Dwi Sudarmawan)
kumparan (kumparan.com) menghubungi Made dan bertanya soal penangkapan ular tersebut. Made mengatakan ular itu ditangkap oleh temannya yang bernama Edy Putra Kelana.
Edy lalu menceritakan bagaimana dia menangkap ular tersebut. Saat itu, Minggu (11/3) sekitar pukul 15.00 Wita dia mendapat telepon dari salah satu warga bahwa ada ular besar yang muncul di sekitar rumah penduduk. Edy yang dikenal bisa menangkap ular itu langsung bergegas menuju lokasi.
"Saya ditelepon katanya ularnya sempat ngejar orang di sana," kata Edy saat dihubungi kumparan,Sabtu (24/3).
Ketika Edy bersama dengan seorang temannya tiba di lokasi, ular king cobra itu sudah berada di atas pohon. Edy lalu menggunakan tali dan kayu mengambil ular tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ularnya jatuh ke tanah terus langsung kami tangkap," ucap Edy.
Kobra di Kalimantan. (Foto: Facebook/Made Dwi Sudarmawan)
zoom-in-whitePerbesar
Kobra di Kalimantan. (Foto: Facebook/Made Dwi Sudarmawan)
Tidak ada alat khusus untuk menangkap king cobra, Edy hanya menggunakan tali yang dibikin simpul dan sebatang tongkat. Tali itu lalu dikaitkan ke bagian kepala ular dengan menggunakan tongkat.
"Pas ditangkap langsung kami bawa, dipegang biasa pakai tangan. Biar nggak digigit pegang bagian kepalanya," katanya.
Menurut Edy, king cobra yang ditangkapnya cukup agresif, beruntung dia tidak digigit oleh ular tersebut. "Ularnya agresif cuma kan kita hati-hati juga nangkapnya," ucap Edy.
Setelah ditangkap ular tersebut menjadi tontonan warga. Agar tidak meresahkan taring ular dipotong. Menurutnya taring yang dipotong tidak semua, dan bisa tumbuh kembali.
"Karena banyak yang penasaran ingin lihat ularnya, jadi untuk keamanan taringnya dipotong sementara. Kalau tidak dipotong bisa berbahaya," ucapnya.
Ular kobra raksasa dilepas ke hutan. (Foto: Facebook/Made Dwi Sudarmawan)
zoom-in-whitePerbesar
Ular kobra raksasa dilepas ke hutan. (Foto: Facebook/Made Dwi Sudarmawan)
Selama lima hari ular king cobra itu disimpan di rumah Edy. Dia menganggap ular itu seperti hewan peliharannya yang diletakkan di dalam kardus, terkadang ular itu dilepas dan berkeliaran di dalam kamar.
ADVERTISEMENT
"Saya tinggal di rumah sendiri, ularnya ditaruh saja di kamar dia muter-muter di sana," kata Edy.
Edy mengaku tidak takut dengan ular karena dia sudah bisa bermain dengan ular sejak SMA. Dia juga pernah digigit ular kobra hitam berukuran kecil dan pingsan selama tiga jam. Beruntung nyawanya masih bisa ditolong hanya dengan menggunakan pengobatan tradisional.
"Pertama dipatok itu langsung dihisap sendiri bisanya, tapi kan ga semuanya keluar, terus dikasih obat akar racun. Obat itu khas dari sini ada pohonnya, direbus terus diminum airnya," kisah Edy.
Dia menyarankan bila bertemu dengan ular syarat pertamanya adalah jangan panik. Perhatikan lingkungan sekitar apakah ada alat yang bisa digunakan untuk menghalau ular tersebut. Bila tidak usahakan tetap tenang dan berjalan perlahan menjauh. Jangan membuat ular kaget dan terancam karena bisa membuat ular menyerang.
ADVERTISEMENT
"Cara mengatasinya jangan panik dan takut, malah nanti ularnya mau menyerang," katanya.
Soal foto penampakan ular king kobra seperti sebesar tubuh manusia itu menurut Edy tidak seperti itu. Ular itu memang besar tetapi hanya seukuran lengan saja.
"Foto itu terlalu besar kelihatannya karena kamera ambil gambarnya terlalu dekat. Ularnya itu panjangnya 4 meter dan tidak sebesar seperti di foto," kata Edy.
Ular King Cobra Raksasa di Kalimantan (Foto: Facebook/Made Dwi Sudarmawan)
zoom-in-whitePerbesar
Ular King Cobra Raksasa di Kalimantan (Foto: Facebook/Made Dwi Sudarmawan)
Setelah lima hari bersama akhirnya ular tersebut dilepaskan Edy ke hutan pada Jumat (23/3). Menurutnya agak berat untuk melakukan hal ini karena dia sudah merasa dekat dengan ular tersebut.
"Sebenarnya rasanya berat untuk melepaskan tapi ya namanya kita tidak mau meresahkan warga jadi dilepaskan," katanya.