Cerita Ganjar soal Ojol Curhat Disemprot Disinfektan 7 Kali karena Takut Corona

21 Juni 2020 23:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat ditemui di kantornya. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat ditemui di kantornya. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sempat kebingungan dalam penanganan virus corona. Akhirnya Ia memutuskan menelepon dubes untuk mendapat penjelasan lebih mendalam.
ADVERTISEMENT
Dari sejumlah penjelasan dubes, Ganjar mengatakan, mulai menerapkan pencegahan dengan menggunakan disinfektan. Namun hal itu justru dikeluhkan sopir ojek online yang kewalahan karena kerap disemprot saat bertemu pelanggan.
“Jadi awalnya ketika ada COVID-19 ini saya adalah gubernur yang kebingungan. Maka saya telepon teman-teman dubes, dan saya dikasih ceritanya. Ya luar biasa sih, tapi ga bisa diterapkan semua di sini, ya kita belajar dulu,” kata Ganjar saat diskusi daring, Minggu (21/6).
“Itu ngapain orang disemprot-disemprot. Sampai ada ojol yang protes ke saya. ‘Pak Ganjar saya enggak mau kerja lagi saya sehari ini dah disemprot 7 kali’,” imbuh Ganjar.
Penumpang menggunakan layanan ojek daring (ojol) yang dilengkapi fasilitas separator khusus di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (8/6). Foto: Antara/Maulana Surya
Ganjar menyebut, ternyata disinfektan berbahaya untuk manusia bila sering digunakan. Keluhan ojek online tersebut menginspirasinya untuk membuat podcast tentang bahaya disinfektan.
ADVERTISEMENT
“Makanya saya bikinin podcastnya. Apa bahaya kalau disemprot gitu. Kata dokter ya kalau dua tahun bisa kena kanker itu,” ujar Ganjar.
Awalnya Ganjar mengira virus corona dapat terbang di udara sehingga dapat dicegah lewat disinfektan. Ternyata setelah diteliti, virus corona tak bisa terbang. Namun bisa menempel di benda.
“Itu tadinya saya kira virusnya terbang. setelah pakai mikroskop saya tahu itu virusnya ga bisa terbang. Terus ngapain disemprot? ya saya juga gak tau. kecuali ada yang cium-ciu
jalan sama tembok,” tandasnya.
***
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!