Cerita Ketua KPK Tak Dikenal Anak Buah saat Duduk Bareng: Bapak dari Mana?

13 Desember 2023 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango pada pembukaan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Selasa (12/12/2023). Foto: Youtube/KPK RI
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango pada pembukaan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Selasa (12/12/2023). Foto: Youtube/KPK RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango punya cerita menarik saat merokok bareng dengan salah satu pegawai KPK. Pegawai KPK itu tak mengenali Nawawi yang merupakan salah satu Pimpinan KPK. Bahkan, Nawawi dikira juga merupakan pegawai biasa di lembaga antikorupsi itu.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Nawawi dalam diskusi pada rangkaian acara Hari Antikorupsi Sedunia 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (13/12).
Peristiwanya ialah pada sekitar bulan lalu. Nawawi dilantik menjadi Pimpinan KPK sejak 2019 lalu dengan kata lain ia sudah menjabat selama 4 tahun.
"Saya merasa agak kurang nyaman, agak pening-pening begitu. Saya minta ke lantai 3 Gedung KPK untuk mendapatkan udara segar," kata Nawawi.
Ia kemudian duduk di sana. Tak lama berselang, datang satu orang pegawai KPK yang duduk di sebelahnya, merokok. Terjadi percakapan di antara keduanya.
"Saya tanya ke Beliau, 'Mas, dari Direktorat mana?' Beliau menjawab ke saya, 'saya dari penyelidikan'. [Pegawai itu nanya balik] 'Kalau Bapak dari Direktorat mana?'," papar Nawawi yang mengundang tawa mereka yang hadir di lokasi.
ADVERTISEMENT
Menurut Nawawi, maka tidak aneh kalau ada yang tidak mengenal wajahnya. Pegawai KPK sendiri tidak mengenal Nawawi yang saat itu sudah 4 tahun menjabat Pimpinan KPK.
Meski demikian, Nawawi tidak langsung mengakui dirinya Pimpinan KPK. Namun, ia meneruskan percakapan dengan pegawai KPK itu.
"Saya menjawab aja saya dari Direktorat Korsup wilayah 4. Kebetulan saya [waktu itu] Wakil Ketua yang membawahi bidang korsup. Dia cerita lah semua. [Saya tanya] 'Mas dari instansi mana?' [Dijawab] Saya dari kepolisian," papar Nawawi.
"[Ditanya balik] 'Kalau Bapak dari mana?' Ya saya pinjam aja instansi Pak Alex (Wakil Ketua KPK Alexander Marwata), 'Saya dari BPKP'," sambungnya.
Menurut Nawawi, sebagai Pimpinan KPK, ia perlu menjaga para pegawainya. Misalnya saja, dalam forum gelar perkara, mereka yang hadir diberi kesempatan untuk berargumen sedemikian rupa. Tidak harus selalu setuju dengan Pimpinan KPK.
ADVERTISEMENT
"Untuk jagain integritas," ujar mantan Hakim Tipikor ini.
Ia tak menampik bahwa KPK saat ini berbeda dengan KPK yang sebelumnya. Revisi UU dinilai berpengaruh besar.
Meski demikian, ia tetap meyakini masih tersisa integritas di antara pegawai KPK. Hal itu dinilai modal yang sangat kuat.
"Kalau sisa optimisme yang tersisa yang saya katakan tadi integritas insan-insan KPK saya yakini itu masih ada," pungkasnya.